Kamis, 12 Juli 2012

Misteri Kamar No 13


Sudah sejak lama, Azriel dan Maya, merencanakan Yogyakarta sebagai tempat tujuan berbulan madu. Yah, maklum keduanya memang punya kenangan sendiri dengan kota itu. Budayanya, orangnya, semuanya membuat mereka terkenang. Karena itu, setelah keduanya menikah sengaja tujuannya ke Yogya sebagai rangka tempat tujuan mereka berbulan madu.


Menurut rencana, mereka bakal berbulan madu sampai empat hari lamanya. Hari Rabu mereka berangkat. Hari Sabtu mereka pulang. Hari Minggu mereka sampai ke rumah lagi. Hari Senin mereka sudah masuk kantor lagi.

Sesampainya di Yogyakarta, keduanya langsung jalan-jalan. Tanpa berencana mau nginap di mana nantinya. Tak terasa hari sudah sore, dan tiba waktunya bagi mereka berdua untuk mencari penginapan. Karena tak direncanakan mau nginap di mana nantinya, mereka asal saja cari penginapan.

‘Asalkan bisa untuk meneduh,’ begitu slogan mereka. Maklum saja keduanya gemar sekali jadi backpacker. Ketika ketemu satu penginapan mereka segera bertanya pada penjaga yang menjaganya di penginapan.

“Waduh, mohon maaf sekali, Pak. Kamar di tempat kita sudah penuh,” jawab Pak Wanto si penjaga penginapan.

“Itu ada kunci no 13?” tanya Maya, melihat kunci kamar nomor 13 tergantung di belakang Pak Wanto di tempat kunci-kunci.

“Kalau yang itu, tidak kita sewakan, Pak,” jelas Pak Wanto.

“Kenapa, Pak?” tanya Azriel.

“Saya nggak bisa jelasin,” jawab Pak Wanto.

“Tak apalah, Pak. Kita bayar dua kali lipat deh feenya. Lagipula kita nggak lama kok di Yogya, paling-paling cuma tiga hari doang,” pepet Azriel.

Karena Azriel dan Maya memaksa, tak ada pilihan lain bagi Pak Wanto si penjaga hotel untuk mengizinkan. Iming-iming fee kamar bayar dobel memikat hatinya juga.

Setelah menyelesaikan administrasi, keduanya langsung diberikan kunci kamar nomor 13. Dan mereka diantar oleh Pak Wanto ke kamarnya. Kamar nomor 13 terletak di lantai tiga, lantai teratas penginapan Mawar-Melati. Usai membuka pintu kamar dan membawa barang-barang Azriel dan Maya ke dalam kamar, Pak Wanto undur diri.

“Jika, ada apa-apa saya di bawah,” ucap Pak Wanto seraya menutup pintu kamar.

Azriel dan Maya pun segera merebahkan diri di kasur empuk.

“Hmm, enaknya mas. Ternyata setelah menikah itu asik ya?” kata Maya.

“Ih, siapa yang bilang?” jawab Azriel, “Tapi uasik betul... huhuhu...”

“Dasar.”

Keduanya pun berbicara panjang lebar, ngalor ngidul. Membicarakan tentang impian-impian mereka, tentang cita-cita mereka, tentang visi dan misi mereka ke depan, tentang anak, tentang rumah, dan tentang segala hal yang mereka tahu. Maklum saja, mereka baru saja menikah.

Tapi, di tengah-tengah pembicaraan yang asik itu. Maya bertanya pada Azriel. “Mas... suara apa itu?” tutur Maya pada Azriel suaminya.

Suara itu mirip suara percakapan dua orang, yang diiringi suara tawa. Tapi, suara tawanya, sedikit aneh, cekikik-cekikik mirip betul dengan suara...

Ditanya begitu, Azriel bergidik sebetulnya. Tapi mau bagaimana lagi? Ia laki-laki, dan laki-laki tak boleh tampak takut di mata perempuan. Apalagi Maya yang ada bersamanya telah menjadi istri sahnya. Jadinya, ia berbohong untuk menutupi rasa takutnya.

“Ah, paling suara ringtone handphone kali...” jawab Azriel, suaranya diberat-beratkan supaya tak terlihat takut.

“Masak sih, mas?” Maya tak percaya dengan jawaban Azriel, “Setahuku ringtone handphone nggak gini-gini banget sih.”

Benar juga. Meskipun sebelumnya tak pernah mendengar suara-suara aneh dari dunia lain. Azriel pernah mendengar dari cerita kawannya, kalau ada makhluk halus yang suara tawanya saja sudah membuat merinding bulu kuduk, apalagi sampai melihat sosok nyatanya. Sayangnya, ia enggan berpikiran macam-macam kalau suara tawa yang didengarnya itu adalah makhluk itu.

“Emang sih... tapi, ma... udah ah... kita tidur aja...”

“Yee, kita kan ke sini mau bulan madu? Masak malah tidur?”

“Hehehe... iya yak...” Azriel meringis sembari garuk-garuk kepalanya yang tak gatal, “Sampai lupa aku.”

“Huuu... dasar. Belum tua saja sudah pikun. Apalagi kalau udah tua, lupa sama aku kali...”

“Hmm... tentu tidak dong sayang,” Azriel mulai merayu Maya istrinya dengan kalimat mendayu-ndayu.

“Masak sih?” Maya mencibirkan bibirnya yang aduhai itu.

“Weh, nggak percaya?” tanya Azriel, “Mau coba?”

Maya menggeleng-gelengkan kepalanya. Namun, gerak tubuhnya tampaknya menggoda iman. Beruntung mereka telah menikah, jadi apapun yang dilakukan keduanya sah-sah saja. Lantas, terjadilah gelombang bara asmara. Mereka saling mencumbu satu sama lain. Tapi, ketika keduanya tengah asik memadu kasih.

Dua suara yang tadi mereka bicarakan terdengar lagi. Kali ini mereka terkejut setengah mati, saat tengah berada dalam gelombang asmara memuncak, dua sosok makhluk putih berdiri di depan mereka. Dua sosok makhluk putih itu adalah kuntilanak. Sepertinya dua kuntilanak itu sekeluarga: satunya ibunya, satunya anaknya. Karena postur keduanya berbeda. Satunya tinggi, satunya pendek.

Tapi, satu kesamaan mereka, yaitu mulut mereka sangat lebar melebihi mulut manusia biasa. Wajah kuntilanak itu rusak tak berbentuk, seperti meleleh terkena api. Sementara, kakinya menggantung tak menapak tanah. Waktu, Azriel dan Maya melihat, mereka segera terdiam. Tubuh mereka kaku tak dapat bergerak melihat dua kuntilanak di hadapan mereka.

Dua kuntilanak itu segera tertawa cekikikan, mulutnya tambah lebar. Azriel dan Maya yang sudah ketakutan, terdiam saja, dan akhirnya pingsan di tempat.

Keesokan harinya, Pak Wanto si penjaga penginapan menemukan keduanya dalam kondisi pingsan tanpa pakaian. Lalu, Pak Wanto itu langsung menolong Azriel dan Maya. Keduanya pun kemudian bercerita bahwa mereka mengaku melihat dua kuntilanak di kamarnya.

Sang penjaga menjelaskan kalau di kamar yang mereka tempati memang ada penunggunya, sebab kamar itu pernah kebakaran dan pernah ada yang meninggal. Itu pula yang membuat kamar itu tak pernah disewakan. (Lilih Prilian Ari Pranowo)


Sumber : Cerita Pendek Horor
Sumber : http://m-wali.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-komentar-facebook-di-blog.html#ixzz25JVfr06E
»»  Baca Selengkapnya » ...

Misteri Suara Tawa di Malam 13 Maret 2012


Aku
Sehabis menelpon istriku sekitar pukul 22.00 kurang, aku membangunkan ibu yang sudah tidur di luar untuk tidur di kamar. Kasihan, soalnya dingin malam menusuk hingga ke kulit.
Kemudian, aku menonton Tawa Sutra di AnTeve sambil makan kacang bawang, sambil ngobrol sama bapakku. Sementara, adikku sedang menjahit.

Ibu
Ibu ke kamar. Pintu kamar agak ditutup.

Aku
Tak lama Tawa Sutra habis pukul 22.00 tepat -- biasanya kan ada soundtrack penghabisannya berdurasi satu dua menit. Bersamaan itu, samar-samar aku mendengar suara, lamat-lamat, antara suara perempuan menangis dengan suara perempuan tertawa dari dalam kamar ibu. Suara tivi ku mute. Aku bilang sama bapak dan adikku, "Kayak ada suara orang nangis?"
Kami mendengarkan dengan seksama. Tak ada. Aku pun memperbesar suara tivi lagi, dan mengambil kesimpulan kalau suara lamat-lamat yang kudengar adalah suara soundtrack Tawa Sutra. Karena memang ada suara perempuan sedang teriak-teriak dan menangis.

Ibu
Ketika soundtrack Tawa Sutra habis. Ibu segera memanggil bapak. "Pak, pak. Sini. Pada nggak denger kalau aku ketawa po?" Panggil ibu dengan nada agak marah dan ketakutan.
Aku segera menghampiri. Adikku juga. Melihat apa yang terjadi.
Ibu cerita apa yang terjadi. Katanya tak lama ketika masuk ke kamar, dia tertawa. Padahal saat itu dirinya masih terjaga. Mimpi? Orang terjaga kok mimpi. Tindihan. Tidur saja nggak apalagi sampai tindihan. Dan dia bilang dia ngerasa ketawanya mirip kayak suara miss K.
Aku yang mendengar suara-suara langsung berkata, "Oh, pantesan ada suara. Kupikir suara tivi. Iya, tadi aku juga denger. Tanya bapak sama Putri tuh."
Kami semua saling memandang. Entahlah, nggak ada di antara kami mengetahui persis apa yang terjadi. Bisa jadi ibu kemasukan sebentar miss K. Bisa jadi itu memang suara di tivi. Semua masih misteri berselaput kabut. Tapi kita nggak pernah bisa berkata kalau yang nggak ada itu memang benar-benar salah kan? Karena disangka ada. Iya, kan?

Sumber : Cerita Pendek Horor
Sumber : http://m-wali.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-komentar-facebook-di-blog.html#ixzz25JVfr06E
»»  Baca Selengkapnya » ...

Bus Hantu


Topan adalah jejaka tampan ini yang bekerja di sebuah pabrik tekstil di Surabaya. Di kota pahlawan itu, Topan merantau jauh dari orang tua, handai taulannya, dan kekasihnya. Topan berasal dari Solo, sebuah kota kecil di provinsi Jawa Tengah.

Kalau bekerja, Topan berangkat pagi-pagi betul, karena masuk jam delapan pagi dan pulang jam lima sore. Lantaran, jika pulang sore macet, Topan lebih suka pulang sedikit larut malam tapi tidak macet dan berdesak-desakan dengan para penumpang lain. Karena itu, ia lebih suka nongkrong-nongkrong dulu di kantor bersama satpam atau teman-temannya. Ngobrol ngalor ngidul tentang apa pun, termasuk soal peluang usaha. Maklum saja Topan ingin membuka usaha sendiri. Biar bisa jadi juragan, katanya.

Topan tak tentu mudiknya. Kadang tiga bulan, kadang enam bulan. Meskipun ia kangen betul. Tapi, ini demi masa depannya. Bolak-balik Surabaya-Banyuwangi tetap membutuhkan ongkos. Karena itu, ia memilih jarang pulang ketimbang menghabiskan duitnya untuk ongkos dan mengumpulkannya sebagai modal membuka usaha di masa depan.

Suatu waktu, rindu di dalam hatinya sudah tak tertahankan. Ia ingin segera pulang ke kampung halaman dan bertemu orang tua, handai taulan, dan kekasihnya Syahrini. Ia biasa pulang malam karena paginya kerja dan kemudian ia menunggu bus di dekat kosnya itu. Tak seperti biasanya, lama sekali ia menunggu bus. Entah sudah berapa lama karena bus jurusan kampung halamannya tak kunjung lewat.

“Duh, kok lama banget ya,” keluhnya sendirian. Ia tengok jam tangannya sudah menunjukkan angka sebelas malam. Tapi, ia cukup sabar menanti dalam gundahnya. Jalan semakin sepi, hanya satu per satu kendaraan yang lewat. Kesabaran Topan berbuah, akhirnya bus yang ditunggu datang juga. Sebuah bus Kramatjati jurusan Banyuwangi. Lantas, Topan pun menyetop bus itu dan naik. Dia duduk di bangku kedua, sebelah bapak-bapak yang usianya sekitar empat puluh tahunan. Bayangan bertemu Syahrini segera menyeruak di dalam kepalanya.

Di tengah-tengah perjalanan, tiba-tiba angin berdesir dan membuat bulu kuduk Topan merinding. Padahal saat itu, semua jendela tertutup rapat. Perasaan Topan mulai tak enak, ia mencoba melihat ke sekelilingnya. Tak satu pun penumpang bicara, begitu pula dengan sopir dan kenek.

Ia pun mencoba beramah tamah dengan mengajak bapak di sebelahnya berbincang. “Bapak dari mana? Ini bus haji ya, habis semua penumpang pakai baju putih?” kata Topan mencoba melucu.

Bapak itu hanya tersenyum tanpa berkata apa-apa. Memang wajah-wajah semua yang ada bus itu, selain Topan, pucat pasi seperti mayat.

“Kalau bapak turun di mana?” tanya Topan lagi.

Si bapak cuma menunjukkan dengan gerakkan di kepalanya bahwa ia turun di depan. Topan mencoba melihat ke depan. Gelap. Ia tak sanggup melihat apa pun. Di pikir-pikir, ketika melihat keluar jendela, ia kemudian tersadar bahwa bus yang membawanya ini melewati jalan yang tak biasanya. Entah ke mana, lantas ia bertanya lagi pada bapak. Tapi begitu ingin bertanya pada bapak-bapak, Topan lebih terkejut lagi. Bapak-bapak itu berubah dari tengkorak. Topan melihat semua penumpang, ternyata semuanya berubah jadi jerangkong hidup. Tak seperti sebelumnya, mereka diam saja. Kali ini mereka bersuara... trak... trak... trak... trak... trak... Topan makin bergidik tak sanggup berbuat apa-apa. Akhirnya ia pingsan.

Ketika terbangun Topan berada di kuburan. Ia langsung cabut ke rumah terdekat dan meminta pertolongan mereka. Sesudahnya, Topan melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi. Beruntung ia selamat dari peristiwa mengerikan itu, jika tidak, ia mungkin sudah dibawa bus hantu itu ke “dunia lain”. [Chucky]

Sumber : Cerita Pendek Horor
Sumber : http://m-wali.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-komentar-facebook-di-blog.html#ixzz25JVfr06E
»»  Baca Selengkapnya » ...

Hantu Bibir Merah


Aku berlari sekuat-kuatku berlari, saat kakiku menyandung sesuatu. Membuatku tersuruk-suruk jatuh ke tanah. Aku meringis kesakitan. Namun rasa itu sudah tidak kupedulikan. Tidak untuk saat ini. Tidak saat monster itu ada di belakangku. Mengejarku. Aku berlari kembali. Dan... Tiba-tiba aku harus menghentikan langkahku saat ia muncul di hadapanku.
Aku mundur perlahan-lahan. Tidak ada jalan keluar dari sini.
"Ahhh... Ahhh... Ahhh... Pergi!!!"

"Bu, aku minta tandatangan," kataku sambil menyodorkan surat ijin untuk mengikuti kegiatan kemping pramuka di sekolahku.
"Apa ini?" tanya ibuku melihat surat yang kusodorkan.
"Surat ijin, bu," sahutku, "Nanti habis ujian sekolah, anak-anak kelas 4 mau kemping."
Ibuku mengambil surat ijin tersebut,  membacanya dengan seksama, lalu manggut-manggut dan menggumam, "hmm." Sesaat kemudian, ibuku membubuhkan tandatangannya. Mendapatkan surat ijinku telah dibubuhi tandatangan, aku berjingkat kegirangan. Sudah lama aku menginginkan pergi bersama teman-teman untuk kemping. Karena aku suka petualangan.

Dengan mengantongi ijin dari ibuku, aku kemudian berangkat ke sekolah dengan keceriaan yang tidak biasanya. Di sekolah aku membahas hal ini dengan teman-teman sekolahku.
"Kau sudah mendapat ijin dari ibumu?" tanya Heru -- sahabatku yang memiliki tubuh bongsor.
"Sudah dong! Nih!" Tunjukku kepada teman-temanku.
"Kau?"
"Ini!" Charly menunjukkan juga surat ijin mereka.
"Kau sendiri gimana?" tanyaku pada Heru.
Tiba-tiba Heru menunjukkan ekspresi sedih. Sepertinya dia tidak mendapatkan ijin dari orangtuanya untuk mengikuti kegiatan ini.
"Kau nggak diijinkan ya?" tanyaku lagi.
Tentu saja, tanpa keikutsertaan Heru semuanya akan terasa sangat sepi.
"Iya." Kini giliranku dan Charly menunjukkan ekspresi sedih. "Tapi bohong. Hahaha..." Heru melanjutkan kata-katanya lagi.
"Ah, sialan kau." Kami menonjok lengan Heru bersama-sama.

Hari H pun tiba...
Kami semua - anak-anak kelas 4 - berangkat ke tempat kemping. Kami semua dinaikkan ke sebuah truk yang besar sekali. Baru kali ini aku naik di punggung truk. Aku jadi teringat pesan ayahku almarhum, kalau
bisa melakukannya sekarang, lakukanlah sekarang kelak bisa saja kamu tidak akan memiliki kesempatan itu lagi. Dan inilah pengalaman pertamaku naik di punggung sebuah truk. Selama perjalanan kami semua bernyanyi-nyanyi riang gembira. Tidak ada rasa susah di wajah kami. Semua berwajah gembira. Termasuk
teman-temanku yang perempuan. Sesampainya di tempat kemping, kami segera mengikuti apa yang diperintahkan kakak pembina.

"Malam ini, kita akan melakukan kegiatan mencari jejak," kata kakak pembina.
Kami pun dijadikan dalam grup-grup. Begitu mengetahui aku jadi satu kelompok dengan Heru dan Charly.
"Kegiatan ini untuk melatih kepemimpinan kalian. Jadi kalian pilih pemimpin kalian ya. Nanti dua anggotanya matanya ditutup. Ini untuk simbolik bahwa pemimpin harus ada di depan untuk mencari jalan keluar. Makanya kegiatan ini dinamakan mencari jejak." Kami menyambut gembira kegiatan ini. Rasanya berbau petualangan.

Aku dan Charly pun ditutup matanya. Sementara Heru tidak. Kami berdua mengikatkan diri kepada Heru. Dan mengikuti tiap langkah Heru. Jika dia bilang kiri, maka kami ke kiri. Jika dia bilang kanan, maka kami
ke kanan. Jika dia bilang kami harus melangkah lebih lebar karena ada hambatan di kaki kami, maka kami melakukan apa yang diperintahkan. Tiba-tiba di tengah kegiatan itu berlangsung, aku mendengar suara yang
aneh. Segera saja terdengar jeritan minta tolong, "Argh... Charly... Wawan... Tolongggg..." Itu adalah suara Heru. Dan beberapa saat kemudian, aku mendengar suara Charly juga menjerit. Akhirnya aku membuka penutup mataku. Semuanya dalam keadaan gelap. Dan aku sendirian. Tak ada siapapun. Tak ada
suara apapun. Kecuali suara jangkrik-jangkrik dan hewan malam lainnya. Aku terpisah dari kedua temanku.
Tak begitu jauh dari tempatku, terdengar suara kresak. "Siapa itu? Heru?" tanyaku sambil berjalan maju ke arah suara, "Charly?" Tak ada sahutan. Kini semuanya benar-benar hening. Suara kresak pun
kembali terdengar dari arah yang sama. Aku maju perlahan-lahan. Perasaan takut mulai menguasai ke dalam
hatiku. Dan kutemukan kenyataan lain..."Hah?" tanyaku membatin, tercekat melihatnya. "Siapa itu? Siapa itu? Bukankah itu tubuhnya Heru? Tapi siapa yang sedang berjongkok itu? Sepertinya ia sedang mengunyah sesuatu." Aku memperhatikan lebih seksama. "Ahhh, dia sedang memakan tubuh Heru?"
Rasa takut yang sangat segera menguasai tubuhku. Aku mencoba untuk segera pergi dari situ. Aku mundur pelan-pelan. Krak. Aku menyadari telah menginjak ranting pohon. Aku terdiam dan menengok ke arah
sesuatu yang kulihat tadi. Sosok yang memakan tubuh Heru itu sudah tidak ada lagi.

Aku memicingkan mataku, mencoba lebih menguasai keadaan sekitar. Siapa tahu monster itu sudah mengetahui aku. Lalu, aku merasakan sesuatu itu sudah ada di tengkukku. Bulu kudukku meremang. Dan sebuah suara mendesis pelan terdengar di telingaku.
"Apa kau mencariku?" tanya desisan suara itu.

Aku berlari sekuat-kuatku berlari, saat kakiku menyandung sesuatu. Membuatku tersuruk-suruk jatuh ke tanah. Aku meringis kesakitan. Namun rasa itu sudah tidak kupedulikan. Tidak untuk saat ini. Tidak saat
monster itu ada di belakangku. Mengejarku. Aku berlari kembali. Dan... Tiba-tiba aku harus menghentikan langkahku saat melihat tubuh Charly di sebuah pohon.

Aku mundur perlahan-lahan. Tidak ada jalan keluar dari sini. "Ahhh... Ahhh... Ahhh... Pergiii!!!" Monster itu kini tampak sangat jelas menjulur-julurkan lidahnya yang panjang. Bibirnya merah dan terus tersenyum kepadaku. Oh, tidak itu bukan merah asli. Itu merah darah. Monster itu mendekat padaku. Kemudian... Kemudian... Semuanya begitu gelap. Tak ada apa-apa lagi. Tak ada suara. Segalanya hening.


***

Ibu heran melihatku pulang dalam keadaan berdarah dan menangis. "Kamu kenapa, Wan?"
"Ibuuu... Huhu... Ibuuu..."
"Kamu kenapa?" Ibu semakin panik dan mengguncang-guncang tubuhku.
Monster bibir merah pun keluar dari punggungku yang telah bolong. Kemudian menerkam ibuku. Aku melihat semuanya sebelum semuanya menjadi gelap. Gelap. Tak ada suara apapun. Semuanya hening.
[End]

Sumber : Cerita Pendek Horor
Sumber : http://m-wali.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-komentar-facebook-di-blog.html#ixzz25JVfr06E
»»  Baca Selengkapnya » ...

Wanita di Dalam Cermin


Sarah mengernyitkan kening. Bagaimana mungkin cermin yang baru dibersihkannya bisa kotor lagi? Otak Sarah melacak memorinya dengan pasti satu nama: Danar.

'Bocah tengik itu pasti yang sudah mengotorinya,' gumam Sarah.

Sambil menggeram penuh kebencian, Sarah mencari Danar yang sedang bermain di halaman depan bersama Roy anak tetangga sebelah.

"Huh, ketemu juga kamu!" Pekik Sarah.

Demi melihat kakaknya yang marah, Danar terdiam. Bingung juga ada apa sebenarnya. "Kenapa Kak?"

"Ee, pake tanya? Kamu kan yang udah mengotori cermin Kakak?" Tuduh Sarah.

"Nggak Kak. Bukan aku."

"Jangan mungkir kamu!" Sembur Sarah sambil terus menarik godek Danar ke atas.

"Aduh aduh sakit Kak..." Danar mulai menangis tersedu-sedu mendapat perlakuan seperti itu dari Kakaknya. Roy teman bermain Danar langsung kabur pulang melihat kondisi yang tidak mengenakkan itu. Dia tidak mau terlibat masalah.

"Ayo sini kamu anak nakal."

Dengan sangat terpaksa, Danar mengikuti langkah kaki Kakaknya dengan raut wajah meringis menahan sakit. Tapi air matanya terus meleleh.

"Lihat itu?! Kamu kan yang mengotori itu?"



ilustrasi cermin | dok. pribadi
"Bukan Kak huhuhu..."

"Kalau bukan kamu siapa lagi? Cuma kamu yang tersisa di rumah ini selain Kakak."

"Nggak tauk. Setan kali," ucap Danar asal. Deg. Jantung Sarah berdetak lebih kencang. Ada benarnya juga omongan bocah tengik ini.

Kemudian dengan serta merta, cermin milik Sarah menggeser sendiri. Dua anak manusia yang melihat kejadian ganjil itu hanya bisa terdiam tanpa suara. Saat menengok ke arah cermin, keduanya sangat terkejut. Sesosok wanita dalam cermin menghadap ke arah mereka sambil tersenyum. Lalu kedua tangannya terjulur ke luar dan menangkap bahu kedua orang tersebut.

Sarah dan Danar meronta-ronta, tapi tak sanggup melepaskan diri. Mereka ditarik ke dalam cermin. Setelah itu tak ada apa-apa lagi. Hanya kesunyian.

Sementara, di dunia cermin, keduanya tengah ketakutan di dalam kegelapan yang mencekam.


Sumber : Cerita Penedek Horor
Sumber : http://m-wali.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-komentar-facebook-di-blog.html#ixzz25JVfr06E
»»  Baca Selengkapnya » ...

Ular Apa Ini?


Cerita ini benar-benar saya alami waktu saya kecil. Saya sempat bingung karena saya belum pernah mendapat penjelasan dari yang saya lihat atau bertemu dengan orang yang mempunyai pengalaman sama seperti yang akan saya ceritakan disini.

Sebelumnya dalam budaya Jawa banyak ditemukan ukiran-ukiran mahluk berwujud ular (lebih mirip naga). Gambaran singkatnya kalau anda perhatikan salah satu alat musik wayang (gong), diatasnya ada ukiran patung ular memanjang, mulutnya terbuka lebar dengan gigi-gigi tajam yang menyeringai dan kepalanya memakai mahkota. Kalau anda orang Jawa pasti mengerti yang saya maksud.

Waktu itu saya masih kecil dan didalam rumah saya sering menemukan sisa kulit ular sebesar jari jempol menempel di pecahan tembok kamar rumah saya. Sebelumnya saya cuek dan mengacuhkannya. Suatu hari teman saya bernama M main ke rumah saya, lalu kami bermain didalam rumah. Waktu itu kedua orang tua saya tidak ada di rumah.

Perlu diketahui, rumah saya waktu itu masih berlantai tanah. Sampai suatu waktu saya dan teman saya bermain didalam kamar yang saya maksud diatas. Nah, saat didalam kamar tersebut saya menemukan kulit ular tergeletak diatas tanah. Kalau diperhatikan (walau cuma kulitnya saja) kepala ular ini cukup aneh karena kepalanya mempunyai moncong seperti buaya dan tempurung kepalanya besar.

Karena saya masih kecil dan belum tau benar anatomi ular saya mengacuhkannya (setelah saya besar saya baru tau yang saya lihat itu sangat berbeda). Lalu saya mengambil lidi dan bermain-main dengan kulit ular itu sambil mengobrol dengan teman saya tadi. Lalu keanehan terjadi...

Kulit ular yang saya maenin tadi tiba-tiba hidup dan berjalan mundur ke arah saya. Saya pun kaget bukan kepalang. Cara berjalannya pun aneh bukan setengah lingkar ke kiri ke kanan seperti ular umumnya, tapi ke atas ke bawah. Langsung saja secara reflek saya dan teman saya loncat dan lari seribu kaki keluar rumah. Saya berusaha menceritakan apa yang saya lihat pada orang-orang sekitar saya tapi mereka tidak percaya dan mengacuhkan saya. Tapi saya sangat yakin dengan yang saya lihat.

Setelah saya dewasa saya baru sadar ular yang saya lihat itu bukan ular biasa dan sangat mirip dengan ular naga dalam mitologi Jawa. Dan setelah saya flashback lebih jauh walau samar, saya masih ingat (saya masih digendong ibu saya) saya sering melihat ular ini disekitar saya dalam keadaan ular yang sebenarnya (bukan kulitnya), dia berjalan sangat cepat, kulitnya hitam dan cara berjalannya keatas kebawah...

Mohon maaf, mungkin saya menulis cerita yang tidak seram tapi saya cuma sekedar berbagi pengalaman saja dengan teman-teman disini. Mohon maaf kalau ada kesalahan kata atau penulisan juga karena ini tulisan pertama saya. Sekian.
Sumber : http://m-wali.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-komentar-facebook-di-blog.html#ixzz25JVfr06E
»»  Baca Selengkapnya » ...

Mandi Tanah Kuburan


Hay semuanya. Ini cerita gw asli bukan karangan, cerita ini bermula ketika gw masih kelas 6 SD.

Hari itu baru ada yang meninggal yang tak lain adalah bude nya adik tiri gw. Rumahnya disamping rumah gw. Bude gw meninggal sangat tragis akibat pembunuhan berencana, dibunuh sama orang gila. Ga tau kenapa orang gila bisa bunuh bude adik tiri gw itu. Berdasarkan kabar, orang gila itu sakit hati gara2 ditolak cintanya sama bude adik tiri gw. Pokonya terjadilah pembunuhan itu.

Bude pun akhirnya meninggal dan dikuburkan oleh warga. Gw pun ikut ke pemakaman bude adik tiri gw. Pas lagi dikuburin, gw main-mainin tanah kuburan bude adik tiri gw itu. Gw bikin tuh tanah jadi bola, sampai gw ga sadar kalau bola tanah itu gw bawa ampe rumah. Pas gw mau mandi gw baru sadar kalau bola tanah itu masih ada di saku celana gw. Gw seh ga kaget biasa aja. Gw mandi seperti biasa, ga sadar juga kalau itu tanah masuk ke gayung gw, jadilah gw mandi tanah kuburan. Itu lah awal kisah misteri gw.

Semenjak gw mandi pake air kuburan itu, gw jadi diikutin sama bude adik tiri gw, yang konon katanya bude adik tiri gw itu minta ditemanin sama gw. Kalau di kamar mandi pas gw lagi cuci muka, gw merasa dia ada di belakang gw. Pas lagi puuupz dia juga kaya lagi puuupz di belakang gw (hee sory ya).

Beberapa hari berlalu, kejadian ini terulang terus-menerus sampai pada titik gw menyerah dan menceritakan kejadian nih sama ibu tiri gw. Trus ibu tiri gw tanya apa yang udah gw lakuin selama ini sampai selalu dibuntutin sama bude adik tiri gw. Setelah diingat-ingat gw emang pernah ga sengaja mandi pake tanah kuburan bude adik tiri gw itu. Dibawalah gw ke orang kaya dukun gitu.

Sampai disana gw dimandiin sama air, disembur muka gw pake air kumur dukun itu. Trus dukun itu bilang kalau masih dibuntutin sama orang itu harus ngalakuin 1 ritual lagi. Dan ternyata gw masih diikutin sama tuh hantu. Sampai akhirnya gw ikutin ritual yang satunya lagi, gw harus mandi di tengah kuburan bude adik tiri gw. Dan mandilah gw disana jam 3 sore dan disaksikan para warga sekitar. Malu seh gw, tapi gpp lah yang penting semua nih bisa kembali seperti semula. Dan akhirnya gw terbebas dari hal aneh ini.

Sory kalau ceritanya GJ, thanks for coment
Sumber : http://m-wali.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-komentar-facebook-di-blog.html#ixzz25JVfr06E
»»  Baca Selengkapnya » ...

Hantu Berkerudung Sering Muncul Tol Cipularang


JAKARTA (Pos Kota) – Keangkeran Tol Cipularang kini jadi omongan, setelah mobil Avanza yang dikendarai Saipul Jamil mengalami kecelakaan dan menewaskan Virginia Anggraeni, pada 3 September 2011 lalu. Aroma mistis makin merebak dengan beredarnya foto penampakan wanita berkerudung di bagian tengah mobil bernomor polisi B 1843 UFU itu.

Foto wanita misterius tersebut seperti hendak menambah suasana mistis yang melingkupi Tol Cipularang, terutama di KM 97, yang memang kerap terjadi kecelakaan dan merenggut nyawa. Banyak cerita yang beredar di kalangan masyarakat bahwa jalan tol yang membelah Gunung Hejo itu sangat angker.

Andhika, personel band The Titan mengaku, pernah punya pengalaman seram ketika melintas di jalan Tol Cipularang KM 97, tempat tewasnya istri Saipul Jamil. “Waktu itu aku bersama istri mau balik ke Bandung. Nah, saat itulah aku melihat ada bayangan hitam di atas billboard,” tambahnya.

Andhika kaget, tetapi dia tetap konsentrasi mengemudi sehingga terhindar dari kecelakaan. Beruntung peristiwa mistis itu hanya sekali dialaminya. “Meski pernah mengalami kejadian itu, aku nggak khawatir jika lewat Tol Cipularang,” ujarnya.

WANITA BERKERUDUNG

Peristiwa mistis pernah pula dialami Veeren Dona. Artis yang ngetop di tahun 90-an ini, sering mondar-mandir Bandung – Jakarta untuk urusan syuting. Suatu malam di tahun 2009, sepulang syuting dari Bandung, mobil sedan yang dikemudikannya tiba-tiba bergoyang hebat terkena hempasan angin yang begitu besar. Belum lagi hilang kekagetannya, tiba-tiba dari arah belakang sebuah mobil menyalakan lampu dim berkali-kali, meminta jalan.

Hanya dalam hitungan detik truk itu menghilang dari pandangannya. Tetapi, lagi-lagi Veeren dibuat terkejut. “Di kejauhan sana, aku seperti melihat sosok wanita berkerudung hendak menyeberang jalan,” katanya.

Dia merasa aneh, di tengah malam, dan di jalan tol yang sepi, ada wanita sendirian di pinggir jalan. “Untungnya aku ingat pesan guru ngajiku, kalau mengalami kejadian aneh lebih baik berhenti dan istighfar. Maka, aku langsung menghentikan mobil di pinggir tol. Aku istighfar berkali-kali dan sosok misterius itu pun hilang,” tambahnya.

TEMPAT PERTAPAAN

Penampakan wanita berkerudung di Tol Cipularang KM 97 pernah pula dilihat oleh Fahrudin, warga Cilandak, Jakarta Selatan. Lelaki yang berprofesi sebagai sopir ini, setiap bulan Puasa, terutama seminggu jelang Lebaran, selalu kebanjiran job mengantar pembantu-pembantu yang mudik ke Bandung.

Kejadian pada bulan puasa tahun 2010 lalu. Dia mengantar delapan wanita pembantu. “Dalam perjalanan mereka selalu menasehati agar aku berhati-hati dan perbanyak Istighfar. Menurut mereka jalur itu angker. jalan Tol Cipularang itu dibuat dengan membabat hutan dan gunung. Kata mereka di salah satu kawasan hutan yang digusur itu terdapat sebuah tempat pertapaan, tempat mencari wangsit dan pesugihan,” tutur lelaki berpostur tinggi itu.

Memasuki KM 90, tiba-tiba dari belakang ada mobil yang menyalakan lampu dim berkali-kali. Fahrudin pun pindah ke jalur kiri. Tetapi, tak ada satu mobil pun yang melewatinya. Penasaran dia melihat ke belakang melalui kaca spion. Tiba-tiba Fahrudin dikejutkan oleh teriakan para penumpangnya.

“Aku melihat ke depan. Nggak ada apa-apa. Sepi. Tapi ketika aku menoleh ke belakang, aku lihat wajah mereka pucat, seperti orang yang ketakutan,” terangnya.

Mereka mengaku melihat seorang wanita berkerudung menyebarang jalan dengan langkah yang sangat cepat seperti terbang.

Lalu, siapa wanita berkerudung itu? “Kata mereka sih hantu itu jelmaan wanita korban tabrakan. Benar apa nggak, Wallahu’alam Bishawab!” katanya. “Makanya aku merasa aneh saja ketika muncul berita ada penampakan di mobil Saipul Jamil. Tapi, mudah-mudahan penampakan itu nggak benar,” paparnya.

ZONA TENGKORAK

Lokasi kecelakaan Saipul Jamil memang terkenal rawan kecelakaan. Ruas Tol Cipularang KM 97 itu dikenal sebagai zona tengkorak. Tapi, mengapa lokasi itu rawan kecelakaan?

“Biasanya, di jalan tol itu jarang belokan atau tikungan. Tapi di KM itu bukan hanya belokan melainkan juga turunan,” kata Kapolres Purwakarta Ajun Komisaris besar Polisi Bahtiar Ujang.

Menurut Bahtiar, lokasi yang sangat berbahaya itu akan berujung maut bila pengemudi mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi. Di lokasi itu, kata dia, batas batas maksimum kecepatan kendaraan mencapai 100 kilometer per jam.

BIAS SINAR

Sementara itu, Samsul, manajer yang juga kakak Saipul Jamil, tak mau ambil pusing pendapat masyarakat tentang foto penampakan wanita berkerudung di bagian tengah mobil bernomor polisi B 1843 UFU yang mengalami kecelakaan di Tol Cipularang.

“Fotonya kan memang beredar, yang katanya ada penampakan di mobilnya. Ya, biarin sajalah kalau pada mau manjangin ceritanya. Padahal, kalau diterusin ceritanya nanti jadinya malah kayak mistis. Seram banget,” ujar Samsul.

Meskipun banyak orang yang percaya kalau penampakan itu merupakan bayangan hantu, namun pakar telematika Roy Suryo membantahnya. Menurutnya foto yang dianalisis harus foto resolusi tinggi.

Menurut Roy, dalam foto Low-Res memang seolah-olah muncul bayangan hantu. Tetapi kalau dilihat jelas dalam foto Hi-Res, tampak sekali itu hanya refleksi. “Itu hanya refleksi atau bias sinar dari kaca film yang koyak di kaca depan kiri yang memantulkan jok kanan depan dan benda-benda lain sekitarnya,” terangnya.

Di tempat berbeda, Ketua Pengurus Besar Aljam`iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Drs.H. Masyhuril Khamis SH, mengingatkan umat Islam menyikapi hal itu dengan dasar keimanan. Jangan mudah percaya apalagi sampai menjadi musyrik. Karena itu, pengendara kendaraan, khususnya yang muslim dianjurkan berdoa sebelum berangkat dan banyak istighfar di jalan. “Jangan percaya tahyul,” kata Masyhuril Khamis

Sumber : http://m-wali.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-komentar-facebook-di-blog.html#ixzz25JVfr06E
»»  Baca Selengkapnya » ...

Keanehan Dalam Diriku Part 3

Satu kejadian yang sangat tidak bisa aku lupakan yaitu saat aku pingsan di mushola sekolahku. Sebelum pingsan aku melihat sesosok bayangan berjubah putih dan hitam menghampiriku. Pada akhirnya aku sempat tidak sadarkan diri selama tujuh hari. Aku sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi hanya beberapa waktu saja, karena dokter tidak mengetahui sakit apa yang ku derita. Saat kejadian itu, aku seakan tertidur dan dalam tidurku itu aku dibawa oleh dua orang berjubah yang aku lihat di mushola waktu itu. Aku seperti berjalan dalam satu pusat, seperti padang pasir dan aku hanya melihat sebuah jurang yang panjang tanpa pangkal dan ujung. Disitu aku bertemu dengan orang-orang yang sudah meninggal. Anehnya lagi aku bertemu dengan dua bayi kembar yang umurnya sekitar empat atau lima bulanan. Bayi itu sudah bisa berjalan dan tersenyum kepadaku, seolah memberi isyarat. Dan konon di saat aku tidak sadarkan diri (atau mungkin rohku pergi), orang-orang nungguin aku. Mereka panik karena aku minta yang aneh-aneh seperti ayam putih, bunga, kopi, bahkan akupun sempat makan padahal aku tidak merasakan apa-apa, tidak ngomong apa-apa. Akupun sempat dicarikan orang pintar (di daerah kami orang menyebutnya dukun) untuk menyembuhkan aku. Setelah kejadian itu berlalu, aku menjadi sering melihat penampakan-penampakan dan merasakan firasat atau mimpi yang aneh-aneh. Akupun sempat mengalami masa-masa yang sangat sulit yang akhirnya menimbulkan depresi yang menyakitkan. Aku sering menyayat-nyayat tanganku untuk mengurangi depresiku. Kejadian itu pada akhirnya membuat diriku merasa takut. Satu tahun berlangsung, waktu itu aku bekerja di salah satu koperasi di Jogjakarta. Aku tinggal di asrama dengan suasana yang sepi, jauh dari keramaian, tepatnya di perumahan dekat dengan rumah salah satu vokalis terkenal yaitu Duta "Sheila on 7". Disana aku berkenalan dengan sesosok tinggi hitam. Waktu itu dia menangis disamping aku dan mengatakan bahwa di tempat (asrama) ini sekarang panas. Aku bertanya padanya, "Kenapa kok panas?". Ia menjawab, "Disini tidak lagi ada yang membaca Al Quran, tidak ada yang ngaji, membaca surah yaasin", padahal apa yang aku lihat dulu di asramaku yang punya adalah seorang haji yang rajin beribadah. Setelah kejadian itu aku cerita pada atasanku. Mungkin sedikit aneh kedengaran untuknya, tapi pada akhirnya merekapun percaya. Walaupun ada yang bilang bahwa aku gila. Sebelum kejadian itu, akupun pernah mengalami kecelakaan. Waktu itu aku punya firasat dan ada yang berbisik bahwa aku harus sholat dulu sebelum pulang, dan ada yang bilang badan aku bakal sakit. Entah apa yang ada di pikiranku, aku tidak menanggapi semua itu dan pada akhirnya aku mengalami kecelakaan yang mengakibatkan aku terkena kanker otak sampai sekarang. Dari kejadian itu, kemampuanku melihat makluk astralpun sedikit demi sedikit berkurang. Itulah cerita pengalamanku, sebenarnya masih banyak yang belum aku ceritakan. Semoga lain waktu aku bisa mendapat kesempatan berbagi cerita lagi. Sumber : http://m-wali.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-komentar-facebook-di-blog.html#ixzz25JVfr06E
»»  Baca Selengkapnya » ...

Keanehan Dalam Diriku Part 2

Kejadian pertama, terjadi pada saat aku pulang dari tempat nenekku. Jarak dari rumah nenek dengan rumahku lumayan jauh. Aku waktu itu mengendarai sepeda motor. Saat hampir sampai rumah, di sebuah jalan aku merasakan badanku seperti ada yang memukul, rasanya sakit sekali. Sesampainya di jembatan gantung (salah satu jembatan kayu yang ada di desaku yang konon katanya angker), motorku tiba-tiba mati tanpa sebab. Disitulah aku melihat sesosok pocong yang akhirnya membuntuti aku dari belakang. Sekuat tenaga aku lari dengan mendorong motor yang macet. Sampai di tikungan, aku melihat sebuah kain kecil, disitu terdengar suara tangisan tapi anehnya lama-kelamaan kain itu terbang dan tangisan itu berubah menjadi seorang wanita tertawa. Sampai di salah satu rumah, aku berjumpa dengan nenek-nenek, sempat aku menyapanya, tapi tak ada jawaban, hanya diam dan bahkan melotot ke arahku. Ketakutanku semakin menjadi-jadi. Jalankupun mulai kupercepat, tapi anehnya seakan-akan aku tidak sampai-sampai ke tujuan, seperti ada yang menahan langkahku. Setelah aku melihat ke belakang, ternyata di motorku ada yang naikin, sesosok wanita dan pocong sekaligus dengan nenek-nenek tadi. Setelah beberapa menit aku akhirnya bisa lolos dari mereka, dan sampai ditempat Pakde aku mengetahui bahwa mereka mengikutiku, dan waktu itu aku langsung tak sadarkan diri. Setelah kejadian itu, tepatnya empat hari telah berlalu, aku ikut salah satu acara perkemahan, karena aku adalah regu inti DKA (Dewan Kerja Ambalan). Waktu itu acara api unggun akan dimulai. Peserta yang akan dilantikpun dikumpulkan di lapangan. Disitu aku melihat diantara peserta ada sesosok pocong dengan mata merah seakan-akan mau mengganggu salah satu dari peserta. Sontak aku merasa takut dan menangis disitu. Tidak tahunya makhluk astral itu merasa terganggu karena ada salah satu peserta yang mengkonsumsi minuman beralkohol. Setelah kejadian itu, banyak sekali kejadian demi kejadian yang aku alami hingga sampai sekarang. Sumber : http://m-wali.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-komentar-facebook-di-blog.html#ixzz25JVfr06E
»»  Baca Selengkapnya » ...

Keanehan Dalam Diriku Part 1

Hai, namaku Teguh, aku mau cerita juga. Ini kisahku: Namaku Teguh Haryanto, lahir tanggal 13 April 1992. Masa-masa kecilku sama seperti anak-anak pada umumnya, tidak ada yang berbeda. Namun saat menginjak usiaku yang ke-14 tahun, aku mulai mengalami kejadian-kejadian yang mungkin kurasakan aneh. Aku mulai mengerti perasaan orang yang lagi sedih, senang, bahagia ataupun yang sedang marah. Mungkin itu hal yang tidak special dan mungkin semua orangpun bisa, tapi yang lebih anehnya aku bisa merasakan apa yang mereka rasakan. Berlanjut di umurku yang ke-17 tahun. Saat itu aku duduk di salah satu SMK Swasta di kotaku. Kejadian itu bermula dari pertengkaranku dengan salah satu temanku dan di waktu itu aku mulai merasakan rasa bersalah yang amat sangat sehingga aku jadi pribadi yang tertutup. Emang salah aku, dari dulu aku kurang suka berkumpul dengan teman-teman seusiaku, karena aku dianggap aneh. Sebelum kejadian yang akan ku ceritakan, dulu aku sempat yang namanya ruk`yah yang tujuannya untuk membuang (mungkin aku diganggu jin) tapi semua itu sia-sia. Yang aku rasakan hanya sakit yang amat sangat. Emang sih, sebelum ruk`yahpun aku sering merasakan sakit kepala yang amat sangat. Aku ga tau apa penyebab aku harus merasakan rasa sakit itu. Nah, bermula dari itu, aku mulai mengalami rentetan peristiwa yang sangat membuatku bingung. Aku bisa mengetahui mana orang yang jahat atau orang yang baik, bahkan tahu mana orang yang hanya memanfaatkanku saja. Aku juga mulai bermimpi yang aneh-aneh. Dalam salah satu mimpiku, aku pernah bertemu dengan seorang yang berpenampilan seperti kiai (ustad) dengan jubah putih, berdzikir diatasku. Dia menatapku dengan tatapan yang tajam seolah memberiku isyarat. Aku ga tau maksudnya apa. Aku juga sering didengarkan suara-suara aneh yang memanggil-manggil namaku, bahkan aku juga pernah bertemu dengan salah satu kakakku yang telah meninggal. Dan aku juga pernah mengalami sebuah kejadian kesurupan hingga berkali-kali. Sumber : http://m-wali.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-komentar-facebook-di-blog.html#ixzz25JVfr06E
»»  Baca Selengkapnya » ...

Hantu Korban Pembunuhan


Ini adalah cerita Faktaku, yang mana aku tak mau mendapati kejadian seperti ini lagi.

Deri Pradana, nama teman SMP ku yang terbunuh. Dia ditusuk, dimasukkan ke mobil lalu dibakar, dia meninggal bersama kedua orang tuanya. Konon sekeluarga dibunuh karena motif persaingan bisnis. Padahal Deri tak mengerti apapun problema yang dihadapi ortunya, kini ia kena imbasnya.

2 tahun yang lalu, mendekati Ujian Kelulusan SMP, aku duduk-duduk dan refreshing di ruang tamu sambil maen hape. Jam menunjukkan pukul 10:30 tapi aku belum ngantuk juga. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu, siapa sih malem-malem gini bertamu? Setelah kubuka tampak 3 orang yang wajahnya ku kenal, Deri dan kedua ortunya. Ketika mau kupanggil ortuku yang sudah tertidur, Deri melarangku, karena Deri cuma ingin ketemu aku aja.

Setelah mereka duduk, terlihat hanya kita berdua saja yang berbincang, kita berbincang tentang tujuan SMA mau kemana, dan kedua ortunya diam bisu saja. Tak lama sekitar 10 menit kami berbincang, Deri pun pamit pulang. Setelah mereka pulang, aku kembali duduk di sofa. Aku menyadari bahwa ada sesuatu yang janggal! antara lain : tak ada suara langkah kaki saat mereka pulang (halaman rumahku banyak batunya), tampak mereka tak naik kendaraan, tak ada suara mobil/sepeda motor (padahal rumah mereka jauh). Tapi aku gak mikir itu sampai berkepanjangan

Paginya, aku melihat teman-teman cewekku tampak menangis berjamaah di depan kelas, cowoknya sebagian. Aku tanya mereka "Ada apa?", mereka menjawab "Mayat Deri ditemukan hangus kemarin pagi". Aku kaget separo pucet, jadi siapa tadi malam yang bertamu ke rumahku? Kejadian itu tak membuatku sedih tapi takut, barulah 3 minggu kemudian aku rasa bersedih :(

+NB : Mobil yang hangus itu disimpan di kantor polisi. Kabar dari koran Radar BWI, saat pukul 01:00 terdengar suara tangisan yang sangat keras seperti *Karlmeyer* dari mobil itu.


- Noor Ikhsan -
Sumber : http://m-wali.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-komentar-facebook-di-blog.html#ixzz25JVfr06E
»»  Baca Selengkapnya » ...

Jin Menyerupai diri kita

Jin Menyerupai Diri Kita atau bisa disebut Jin Korin
seperti kita melihat ke arah kaca itulah jin korin mirip sekali mau wajah, mata, hidung, mulut semua sama
hanya satu yang berbeda yaitu sifat
cerita jin korin yang menyerupai diri kita
temanku penah mengalami bertemu jin korin teman nya saat itu jin korin berada di sebelah temanku sedang santai tertidur. Hei kok kamu bukan nya turun buat sarapan malah tidur santai gitu ucap temanku, jin korin itu hanya terdiam, temanku  belum sadar bahwa dia bukanlah temannya tapi jin korin temannya yang sangat menyerupai wajahnya. Ehh aku duluan ke bawah ya ^^ ucap teman ku kepada jin korin itu.
Setelah sampai di bawah temanku melihat teman nya yaitu sosok asli dari jin korin yang berada di kamarnya tadi, eh kok kamu ada disini bukan nya tadi kamu ada di kamar yah tidur santai di sebelahku!
Hah aku dari tadi disini kok dari subuh aku udah bangun
Jadi yang tadi di kamar siapa dong dia percis banget sama kamu
hahaha mungkin itu imajinasi kamu ajah
iihhh itu nyata suer deh asli gak modus sedikitpun
beneran mirip?
iyahhh!! :x
yaudah aku mau tanya ajah deh ke ustadzah tentang kejadian ini biar aku gak ketakutan dan kebingungan kayak orang bego :D *bye
5 menit kemudian temanku bercerita kepada temannya itu bahwa yang tadi temanku lihat adalah Jin korin yang menyerupai diri kita Sumber : http://m-wali.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-komentar-facebook-di-blog.html#ixzz25JVfr06E
»»  Baca Selengkapnya » ...

Death Note The Movie (Resume)



   Cerita Death Note berawal ketika Light Yagami (Raito Yagami) menemukan sebuah buku yang ternyata milik Shinigami (Dewa Kematian) bernama Ryuk (Ryuku Dewa Kematian yang berwarna hitam). Di dalam Death Note milik Ryuk, terdapat cara menggunakan Death Note yang ditulis olehnya sendiri. Tujuan Death Note yang ditulis oleh Ryuk ini sebenarnya adalah untuk menciptakan dunia yang bersih dari kejahatan dan dirinya sebagai dewa.
Kemudian Death Note ini disalah gunakan oleh Light yagami untuk mendapatkan data para kriminal dari televisi maupun mencuri data kepolisian pusat ayahnya (Shoichiro Yagami) yang merupakan seorang polisi di agen polisi terkenal yaitu FBI. Ternyata tindakannya ini mengundang berbagai reaksi, baik dari masyarakat, para petinggi Jepang, bahkan dari para petinggi internasional. Kebanyakan masyarakat setuju dengan tindakan pembersihan dunia itu, namun para petinggi tidak menyetujuinya karena tindakan tersebut bertentangan dengan Hak Asasi Manusia karena membunuh orang dengan beruntun..death-note
Tidak hanya itu hambatan yang ditemui Light Yagami untuk mewujudkan dunia yang bersih, dia juga harus berhadapan dengan L yang selanjutnya dikenal dengan nama Ryuzaki (nama asli L adalah L Lawliet). L adalah seorang detektif profesional muda bertaraf internasional yang hanya bergerak di belakang layar dan masih di markasnya yaitu agen polisi terkenal FBI. Setelah peremuannya dengan L cerita Death Note The Last Name pun muncul. Setelah Light Yagami kehilangan Death Note nya karena dia menguburnya di halaman rumahnya, secara otomatis dia kehilangan ingatan untuk sementara tentang keinginannya untuk membunuh penjahat.
 
     Maka Rem (seorang Dewa Kematian yang berwarna putih) yang merupakan sahabat dari Jealous (seorang Dewa Kematian yang rela berkorban untuk Misa demi memperpanjang umurnya karena akan dibunuh oleh seorang penjahat, yang kemudian dirinya harus membayar pengorbanan cintanya dengan hancur berubah menjadi pasir) pun mengirimkan Death Note nya kepada Kira Kedua yaitu seorang artis yang baru naik daun bernama Misa Amane yang telah kehilangan seluruh keluarganya karena dibunuh oleh seorang perampok kemudian karena dia melihat wajah pembunuhnya, dia melaporkan pembunuh itu, namun karena kesaksian Misa tidak cukup kuat, maka pencuri itu kemudian dibebaskan. Misa yang sedih berlarut-larut dalam kesedihannya kemudian melihat berita bahwa pencuri itu telah mati karena serangan jantung dan dikatakan bahwa yang melakukannya adalah Kira maka Misa Amane kemudian sangat memuji KIRA.
Rem kemudian menjaga Misa dan mengajarkan bagaimana cara menggunakan Death Note. Di lain cerita Light Yagami kemudian dicurigai oleh L sebagai Kira pertama (sebutan untuk Killer dalam dialek Jepang). Saat sedang diinterogasi dalam Markas Besar L, ternyata Kira Kedua beraksi dengan ‘mata’-nya. Kira Kedua membunuh semua yang menentang KIRA. Kira Kedua memberikan sebuah rekaman suara yang menginginkan agar semua orang menyetujui apa yang diperbuat oleh Kira dan rekamannya dikirimkan ke Sakura TV. Kemudian datanglah Ayah Light (Shoichiro Yagami) ke stasiun TV itu. Di Stasiun TV sakura, Shoichiro kemudian memaksa Produser Sakura TV untuk menghentikan acara itu, karena ditodong pistol, produser itupun kemudian terpaksa menghentikan acara tersebut.
Khawatir akan Kira pertama dan Kira Kedua bertemu, L memerintahkan untuk membuat rekaman suara yang isinya adalah untuk Kira Kedua agar dia menyerahkan diri sebelum bertemu dengan Kira pertama. Tanpa disangka-sangka, ternyata Kira Kedua, Misa Amane telah menemukan Kira pertama dengan bantuan ‘mata’ dewanya di lobi Sakura TV dan akhirnya dia pun jatuh cinta kepada Light (Kira pertama). Misa kemudian mendatangi rumah Light dan menyerahkan Death Notenya. Misa meminta agar Light menjadi kekasihnya, dan dia mengancam Light bila tidak menurutinya dia akan membunuh Light dengan menulisnya di Death Note. Light pun menyetujui Misa untuk menjadi kekasihnya, tetapi dengan satu syarat bahwa dia harus bias membunuh Ryuzaki dengan kemampuan yang tidak dimiliki oleh Light yaitu dengan indra pemnglihatannya.
L menemui Light di kampusnya sambil menanyakan kedatangan Misa kerumahnya kemarin malam. Ryuzaki yang memakai topeng kemudian bertemu dengan Misa Amane. Misa kemudian membaca nama asli Ryuzaki. Misa kemudian dirubungi oleh para Fansnya di kampus Light dan Misa menyatakan bahwa Light adalah kekasihnya. Dikerumunan itu, Ryuzaki mengambil Handphone Misa. Ketika Misa pergi, Light menelepon Misa yang kemudian diangkat oleh Ryuzaki, Ryuzaki pun malu akan hal ini sehingga dia mengembalikan Hp Misa kepada Light.
Dilain sisi, Misa sudah diamankan oleh polisi anak buah Ryuzaki setelah pulang dari kampus Light.Misa dipaksa untuk mengatakan apakah dia adalah kira dan siapakah kira pertama, namun karena cintanya kepada Light Yagami, dia tetap diam. Misa kemudian meminta Rem menghapus memori tentang death note dari pada dia harus mengatakan Light adalah Kira pertama. Rem kemudian mendatangi Light dan mengancam akan membunuhnya jika sesuatu terjadi kepada Misa. Light menyuruh Rem untuk mencari pemilik Death Note baru, Rem yang ingin Misa selamat kemudian menyetujui Light dan pergi mencari orang untuk menjadi Kira ketiga. Yaitu seorang gadis di Sakura TV bernama Yamada.
      Yamada kemudian membunuh para penjahat dan menyiarkan di TV untuk Mensuport Kira. Misa yang telah kehilangan ingatannya kemudian mulai berbicara tentang Light, namun hanya mengatakan tentang masa pacaran dan bertemunya di Sakura TV. Lightpun kemudian menghilangkan ingatannya, Light dan Misa kemudian dibebaskan. Light yang kehilangan ingatannya tentang Death Note kemudian membantu Ryuzaki untuk mencari Kira III. Dengan bantuan Light, kemudian Kira III ditemukan dan dijebak dengan ancaman bahwa video pengintai kamarnya akan diberitahukan kepada seluruh dunia. Takut akan ancaman tersebut, Yamada kemudian nekat untuk menuliskan nama orang yang akan menyiarkan videonya didalam Death Note. Yamada yang mengetahui bahwa dia tak bisa membunuh orang itu kemudian datang ke Sakura TV. Disana semua agen polisi, Ryuzaki dan Light memegang buku itu dan dapat melihat Rem. Light yang menyentuh Death Note itu kemudian mengingat masa lalunya bersama Death Note. Light yang sudah ingat kemudian menuliskan nama Yamada dibalik jam tangannya dimana dia menaruh secarik kertas dari Death Note hal ini tidak diketahui oleh siapapun. Kematian Yamada kemudian menjadi misteri.
Light yang sudah mengingat kembali masa lalunya bersama Death Note kemudian menyuruh Misa yang telah dibebaskan untuk mengambil Death Note-nya yang dia sembunyikan dahulu di halaman rumahnya. Misa yang menemukan Death Note itu kemudian mengingat lagi masa lalunya dan dapat melihat Ryukk (Dewa Kematian Death Note). Misa kemudian mulai membunuh orang-orang lagi. Ryuzaki mengundang Misa ke Markas Besar, saat itu, dia juga menyuruh Soichiro Yagami untuk menyerahkan Death Note yang ada di markas besar ke FBI. Light kemudian menyuruh Rem untuk mengisi nama pengawal yang mengantar Misa didalam Death Note, dengan begitu Rem akan mati. Rem kemudian hancur berubah menjadi pasir. Ryuzaki yang merencanakan jika dia mati, maka pengawal yang mengantar Misa akan meledak untuk menghancurkan Death Note, ternyata mengalami kegagalan. Pengawal itu mati dibunuh oleh Rem yang disuruh oleh Light dan Ryuzakipun juga berpura-pura mati. Misa kemudian bertemu dengan Light di Lobi. Disana, Light menuliskan nama ayahnya untuk menyerahkan Death Note, ayahnya kemudian kembali ke markas, ternyata Death Note yang ada di tangan Misa adalah palsu. Light menyangka bahwa Misa mengkhianatinya.
Ryuzaki kemudian turun dari tangga sambil memperlihatkan Death Note-nya. Disana dia sendiri telah menuliskan namanya. Light yang terdesak kemudian berusaha untuk mengambil potongan kertas Death Note yang diselipkan di jam tangannya, saat hendak mengeluarkannya, kemudian jam itupun ditembak oleh salah seorang personil polisi, bernama Tota Matsuda. Saat Light mencoba untuk mengambilnya, Matsuda kemudian menembak kaki Light. Light yang tersudut kemudian meminta Ryuk untuk menuliskan nama semua orang yang ada ditempat itu untuk dibunuh.
Tanpa disangka ternyata Ryuk justru menuliskan nama Light Yagami, karena Ryukk tahu kalau Light merupakan Kira yang sangat licik dan dia akan membahayakan dewa kematiannya saat ini yaitu Ryukk. Light kemudian mati karena serangan jantung. Death Note kemudian dihancurkan. Ryuzaki yang menunggu kematiannya kemudian mati dengan tenang. /fat/
Sumber : http://m-wali.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-komentar-facebook-di-blog.html#ixzz25JVfr06E
»»  Baca Selengkapnya » ...

Pacaran Sama Hantu


Mo nambah cerita nih, tapi yg ini pengalaman dari teman yg baru aja cerita

Kejadian yg pasti dah lama mungkin awal2 th 2000-an

Kejadian pertama waktu teman mo ngumpulin tugas malam2 ke kampus, waktu itu dia ama 2 orang temannya, mo ke kampus lewat jl pawiyatan luhur lewat kampus stikubank ama AKA dari arah sampangan. Waktu lewat tanjakan yg mo ke arah kopertis di depan kampus AKA lihat ada seorang cewek jalan kaki, dipikir tuh cewek baru aja pulang kuliah, kemudian sama salah satunya temannya diajak kenalan, tapi temanku langsung aja ke kampus soalnya harus ngumpulin tugas.

Singkat cerita, si "I" temannya temanku itu sering pergi bareng ma tuh ce dan kemudian mereka pacaran, temanku juga sempat kenalan ama tuh ce yg bernama Nina. Anehnya tiap abis diajak jalan tuh ce ga pernah mau kalo dianter masuk ke tempat kost dia sama "I", dia maunya cuma diantar sampe depan pagar kost dia.

Karena namanya orang baru pacaran, "I" kangen pengen ketemu ama Nina, karena dah beberapa hari ga ketemu ama Nina. Langsung aja dia ke tempat kos Nina. Waktu dah sampe dia ketuk pintu dan yg nemuin ibu yg punya tempat kost. Trus dia tanya " Benar tempat ini kost-nya Nina Bu??". Habis ditanya seperti itu tiba2 wajah si ibu jadi pucat. Kemudian si Ibu ngajak "I" ke kamar Nina, "Ini mas kamarnya Nina" kata si Ibu, "Silakan kalo mo masuk kamar Nina, buka aja" tambah si Ibu.

Kemudian "I" buka kamar Nina dan tanya ke Ibu itu "Nina mana Bu?? kok ga ada di kamar". Jawab si Ibu "Nina dah meninggal mas, dibunuh orang dan mayatnya dibuang di sekitar kampus AKA". Langsung aja "I" lemas dan balik ke tempat kontrakan dia, dan menangis ga percaya, karena ce yg jadi pacar dia selama beberapa minggu ternyata sudah mati cukup lama. Jadi dia kenal ama Nina setelah Nina meninggal dunia cukup lama.

Ternyata menurut ibu tadi kamar yg ditempati Nina sejak dia meninggal ga pernah ditempati oleh orang laen lagi dan dibiarkan apa adanya sepertia waktu ditempati ama Nina. Dan Nina adalah korban ke-3 pembunuhan yg mayatnya dibuang di sekitar tempat itu.
Sumber : http://m-wali.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-komentar-facebook-di-blog.html#ixzz25JVfr06E
»»  Baca Selengkapnya » ...

Muka Rata


MUKA RATA

Kisah nyata ini terjadi di sekitaran daerah Bintaro pada tahun 2005 Mei (kalau tidak salah). Yang mengalami kisah ini sebut saja Erik dan Wawan. Erik berbadan tinggi besar layaknya bodyguard dan sudah berkeluarga. Wawan juga berbadan besar dan tegap tapi tidak sebesar Erik. Mereka berdua bekerja di bagian pertanahan yang mengawasi (berpatroli secara langsung) tanah di sekitar Bintaro untuk menghindari adanya pencurian tanah dan hal yang lain.

Malam itu Wawan Dan Erik sedang berpatroli berdua, mereka menggunakan motor masing-masing. Saat itu posisi mereka sedang berada di sekitaran daerah Graha yang notabene pada tahun tersebut masihlah sangat sepi dan juga rawan rampok.

Erik : Kang pelan-pelan aja biar bisa sambil merokok kang
Wawan : Ok Rik. Eh udah jam 22.30 WIB aja nih Rik.
Erik : Eh itu aya Awewe cantik Kang (Itu ada cewek cantik Kang)
Wawan: Ah masa aya Awewe jam segini masih keluar disini. Eh iya Rik bener.

Sambil menghampiri wanita tersebut mereka berdua pun bertanya "Mau kemana Neng malam-malam begini?". Wanita tersebut berkata "Baru pulang dari rumah teman Bang". "Mau kita Anterin Neng?" ujar Wawan. "Enggak usah deh, makasih" sahut wanita tersebut. "Udah gpp Neng, bahaya kalau malam-malam jalan disini, rawan. Apalagi Neng masih muda, cantik lagi. Kita berdua dari bagian pertanahan disini kok Neng" Erik berkata sambil melihat ke wanita tersebut yang sepertinya berkisaran di umur 22 tahunan.

Sambil melihat sekitar yang memang suasananya sudah sangat sepi akhirnya wanita tersebut pun berujar "Iya deh Bang, makasih yah". "Buat wanita cantik seperti Neng mah biar sampai mana juga Akang anterin Neng" ucap Erik. "Ah si Abang bisa aja" sahut wanita tersebut yang akhirnya naik ke motor Erik. Mereka pun Berjalan Beriringan.

"Namanya siapa Neng?" tanya Erik. "Siti, Bang" sahut wanita tersebut. "Tinggalnya dimana?" tanya Wawan. "Enggak jauh kok Bang" sahut wanita tersebut. "Pacarnya enggak jemput Neng? kok sendirian aja" Erik berkata. "Udah lama sendiri Bang" wanita itu berkata. "Wah sama donk Neng, Akang juga masih sendiri nih" Erik berusaha merayu. "Ah Abang bisa aja nih" sahut wanita tersebut. "Iya, bener loh Neng. Iya kan Kang?" sahut Erik. "Iyaa" sahut Wawan.

Kok jalanan bener-bener sepi yah, suasana juga rada gak enak udaranya, fikir Wawan. Tetapi dia diam saja. Nggak berapa lama Wawan mendengar suara tertawa yang aneh samar-samar. "Rik dengar enggak?" Wawan berkata. "Dengar Apaan?" Erik berkata sambil lalu karena sedang asyik berbicara dengan wanita tersebut.

Setelah itu Wawan merasa ada wewangian aneh yang tercium olehnya. Wawan pun berkata "Rik kamu cium bau sangit enggak sih?". Erik pun hanya menggelengkan kepalanya dan bertanya lagi ke wanita itu "Rumahnya masih jauh Neng?". "Gak kok Bang, enggak jauh lagi". Tiba-tiba angin serasa bertiup semilir membangunkan bulu kuduk Wawan.

Dalam hati Wawan merasa kok baunya semakin menyengat yah. Wawan yang mengikuti dari belakang pun menyusul ke depan dengan niat memberitahukan ke Erik. Tapi apa yang dilihat membuat Wawan terkejut, dilihatnya Erik sedang dipeluk sesosok perempuan yang mengenakan jubah putih kecoklatan, berambut panjang, dengan tangan yang berkerut-kerut seperti direndam air dalam waktu yang lama, kuku-kuku di tangannya sudah tidak ada dan mengelupas semua, dan bermuka rata tanpa mata, hidung, dan organ lainnya rata seperti dinding.

Menatap Wawan yang terpaku disebelah motor Erik, tiba-tiba sosok makhluk tersebut menempelkan tangannya ke mukanya yang rata seperti mengisyaratkan Wawan agar tak bersuara. Wawan pun tanpa berkata lagi langsung ngegeber ngebut sekencang-kencangnya. Erik yang melihat Wawan ngebut pun berfikir, kenapa si Wawan yah tiba-tiba ngebut banget.

"Kenapa Bang?" ujar Makhluk tersebut. "Gpp Neng Siti, si Wawan paling-paling kebelet tuh" tanpa menoleh ke belakang Erik berkata seperti itu. Beberapa lama kemudian Erik bertanya "Masih jauh Neng?". "Enggak Bang, belok ke kiri abis perempatan". Belok ke kiri kan arah ke kuburan makam ABRI (julukan orang-orang daerah sekitar) fikir Erik.

"Itu dia Bang rumah Siti", begitu ucap makhluk tersebut. Erik melihat bentuk rumah yang agak sunyi senyap dengan penerangan gelap gulita (kok gelap banget yah fikir Erik). Sewaktu berhenti dan menengok ke belakang, ternyata makhluk tersebut sedang menatap Erik dengan mukanya yang rata seperti dinding dan memegangi pundak Erik.

"Kenapaaa Bang? ayoo masuk temanin Siti sebentar saja" begitu makhluk tersebut berkata. Erik hanya bisa terdiam menganga karena hendak berteriak sekencang-kencangnya akan tetapi suaranya tidak keluar. "Kenapa Bang?" ucap makhluk tersebut "Ayoo masukk". Arghhh tiba-tiba Erik serasa dapat berteriak dan tiba-tiba semuanya gelap gulita. Erik Pingsan.

Tak lama kemudian setelah Erik tersadar, Erik mendengar suara-suara ramai (ada apa yah pikirnya). Saat tersadar sepenuhnya dengan mata yang terbuka betapa terkejutnya Erik, ternyata dia seperti berada di tengah-tengah hutan dan dikelilingi makhluk-makhluk halus berbagai wujud. Erik yang sangat ketakutanpun gemetar begitu hebatnya.

Tiba-tiba Erik mendengar "Sudah sadar yah Bang?". Dan ketika menoleh Erik sudah melihat makhluk bermuka rata tersebut berada tepat disampingnya yang kembali berujar "Abang kan masih sendiri. Siti juga masih sendiri. Bang ayo Bang tinggal sama Siti ajaa". Sampai terkencing-kencing Erik pun pingsan kembali. Dan begitu sadar ternyata dia sudah dibangunkan Wawan dan penjaga kuburan di pagi harinya.

"Ampunnn..." begitu teriak Erik begitu terbangun. "Rik sadar Rik" begitu sahut Wawan. "Aduh Kang, saya mau dinikahin makhluk tersebut". "Udah Rik, untung ada si bapak penjaga Kuburan nemuin kamu barusan. Kata si Bapak untung kamu enggak bilang iya, kalau enggak bisa udah hilang kamu".

Setelah kejadian tersebut Erik dan Wawanpun mendatangi orang Pintar. Erik pun mengaku bercerita kepada Istrinya bahwa ada kejadian tersebut dan berjanji tidak akan macam-macam lagi (walaupun sekarang sepengetahuan saya dia sudah menikah lagi), memang sepertinya watak Erik belum berubah. Sementara Wawan hidup seperti biasa tanpa ada kejadian-kejadian aneh lagi.

Sekian cerita dari saya. Mudah-mudahan kita bisa menemukan unsur positifnya dari kejadian ini. Terima kasih semua kawan-kawan yang sudah membaca semua cerita saya.

Sumber : http://m-wali.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-komentar-facebook-di-blog.html#ixzz25JVfr06E
»»  Baca Selengkapnya » ...

Hantu Facebook

Pagi ini SMA Teguh Beriman dihebohkan tentang gossip hantu intan yang gentayangan.Intan adalah mantan siswi SMA Teguh Beriman yang baru meninggal seminggu yang lalu. Konon akun facebook milik intan masih aktif dan semalem ia sempat menulis status diakun facebooknya. “eh ndah loe udah tau belom kalau sie intan anak XI IPA 2 hantunya gentayangan“Kata febry dikantin “iia-iia denger-denger sie dia sempet nulis status gitu”tambah indah Ini dia status intan si hantu facebook:: Intan Rahayu Sari: Panas banget nie kuburan,udaah panas sempit lagi..mending kelayaban dulu gw..:* 15 jam yang lalu melalui Hape Setan. Suka. Komentar Status itu juga banyak yang mengomentari salah satunya Galih teman sekelas intan yang brutal abis dia jarang sekali masuk dan gak pernah mengikuti pelajaran dengan baik. Komentar @ Galih : Waah itu tandanya loe semasa idup pelit tan makanya kuburan loe sempit ..heheJ Ada juga komentar dari April teman SMP intan yang terkenal pelupa alias pikun sehingga ia dijuluki sebagai Miss Pikun. Jangan-jangan dia lupa juga kalau si intan udah mati. Komentar @ April : Lagi sie loe tan bukannya pesen kuburan yang kelas VVIP pasti gak bakalan sempit n kepanasan Lalu komentar dari Kris (Gatau deh itu Kris Mpu gandring,Krisdayanti,atau Krispatih..hehe) Komentar @ Kris : Intan bukannya loe udah mati yah!??kok masih bisa update status sie? Dan masih banyak komentar-komentar lainnya.Intan juga sempat bales komentar dari Galih,April dan Kris.. @Galih: Enak aja loe kalau ngomong !! orang-orang juga pada tau kalau gw ini anaknya Darmawan.(iya emang sie intan anaknya bapak darmawan..hehe) @April: Ia nie pril,pengennya juga gw dikelas VVIP tapi semua ini yang ngurus ortu gw..yaudah gw nurut aja daripada dikutuk jadi malingsetan. @Kris: Mati?? Emangnya gw ayam apa..iya gw udah meninggal tapi dikuburan panas banget jadi gw minta ijin deh sama om malaikat buat keluyuran sebentar..itung-itung nyari angin eh gw kecantol diwarnet yaudah sambil ngadem gw main facebook aja.. Beberapa hari berita itu menjadi hot gosip di SMA Teguh Beriman..Hingga akhirnya terkuak kalau yang mainin akun facebooknya intan adalah ikbal mantan pacarnya intan. Ikbal depresi berat karna dia merasa kalau dia adalah orang yang menyebabkan intan meninggal. *** FLASH BACK ^^ Hari yang cerah untuk jiwa yang sepi. Siang ini langit sangat cerah,sinar matahhari yang begitu cerah menerangi bumi,beberapa saat yang lalu bel pulang baru saja berbuyi.anak-anak langsung berhamburan meninggalkan sekolah ini. “Gak pulang loe tan”Tanya gina sambil membereskan buku-buku pelajarannya “ehmm,pulang kok tapi nanti” “lagi nungguin ikbal yah??” “hehe,,iya nie tadi dia ngajakin pulang bareng tapi gak tau deh tuh orang kemana.huhu”kataku “sabar,mungkin lagi menyiapkan sesuatu buat loe.yaudah keluar yuk”ajaknya “maybe,ok”aku pergi meninggalkan kelas bersama gina,aku memutuskan untuk menunggunya diparkiran sekolah. Hari yang aneh masa cuaca yang cerah tiba-tiba terdengar suara petir dan hari juga sudah mulai mendung.kalau kata orang dulu misalnya panas-panas hujan berarti itu hujan orang mati,entahlah yang aku pikirkan sekarang adalah ikbal kemana ya dia udah hampir 15 menit aku menunggu dia disini sekolah juga mulai nampak sepi jadi takut aku \(T_T)/ “heii,,sorry ya udah nunggu lama”ucap ikbal yang tiba-tiba datang menghampiriku “ehm,,iya gapapa kok..emang kamu abis dari mana?”tanya ku “ini”dia menyodorkan sebuah es krim cokelat kepadaku dan juga bunga mawar putih kesukaan ku. “ya ampun,makasii ya sayang..duh gak usah repot-repot kasih aku beginian dong,ada disamping kamu aja aku udah seneng banget” “gak papa lah sayang sekali-kali” Tiba-tiba hujan turun aku dan ikbal segera berteduh dibawah pohon nangka yang berada didekat parkiran sekolah,sebenarnya sie aku takut berteduh disini konon ada yang bilang kalau pohon ini angker.Tapi ikbal meyakinkan ku bahwa pohon ini gak serem. Angin berhembus sangat kencang aku pun memeluk ikbal sangat erat karna merasa takut beberapa saat kemudian ada sesuatu yang jatuh dari atas pohon mengenai kepala ku lalu aku pun jatuh pingsan. Ikbal panik karna banyak sekali darah yang keluar dari kepala ku gimana tidak, kepala ku kejatuhan Nangka yang duri nya tajem-tajem kayak duren. Sesampainya dirumah sakit. ”gimana dok keadaan anak saya?”tanya bu Keke ibundanya intan ”Maav bu,,kami sudah berusaha semaksimal mungkin namun gegar otak yang dialami putri ibu sangat parah sehingga nyawanya tidak dapat diselamatkan”ujar sang dokter Tangis hiru piku terdengar dirumah sakit sore itu.. Ikbal pun teriak sekencang-kencangnya dia tidak bisa terima kalau intan pergi meninggalkannya..dia juga merasa bersalah karna dia merasa kalau ini semua terjadi gara-gara ikbal. Begitulah kronologis kejadian intan sebelum meninggal. Dan setelah kejadian yang menghebohkan di SMA Teguh Beriman itu akhinrya orang tua ikbal terpaksa memasukan ikbal ke Rumah Sakit Jiwa. Mohon kritik n sarannya ya :) Sumber : http://m-wali.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-komentar-facebook-di-blog.html#ixzz25JVfr06E
»»  Baca Selengkapnya » ...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...