Kamis, 12 Juli 2012

Ular Apa Ini?


Cerita ini benar-benar saya alami waktu saya kecil. Saya sempat bingung karena saya belum pernah mendapat penjelasan dari yang saya lihat atau bertemu dengan orang yang mempunyai pengalaman sama seperti yang akan saya ceritakan disini.

Sebelumnya dalam budaya Jawa banyak ditemukan ukiran-ukiran mahluk berwujud ular (lebih mirip naga). Gambaran singkatnya kalau anda perhatikan salah satu alat musik wayang (gong), diatasnya ada ukiran patung ular memanjang, mulutnya terbuka lebar dengan gigi-gigi tajam yang menyeringai dan kepalanya memakai mahkota. Kalau anda orang Jawa pasti mengerti yang saya maksud.

Waktu itu saya masih kecil dan didalam rumah saya sering menemukan sisa kulit ular sebesar jari jempol menempel di pecahan tembok kamar rumah saya. Sebelumnya saya cuek dan mengacuhkannya. Suatu hari teman saya bernama M main ke rumah saya, lalu kami bermain didalam rumah. Waktu itu kedua orang tua saya tidak ada di rumah.

Perlu diketahui, rumah saya waktu itu masih berlantai tanah. Sampai suatu waktu saya dan teman saya bermain didalam kamar yang saya maksud diatas. Nah, saat didalam kamar tersebut saya menemukan kulit ular tergeletak diatas tanah. Kalau diperhatikan (walau cuma kulitnya saja) kepala ular ini cukup aneh karena kepalanya mempunyai moncong seperti buaya dan tempurung kepalanya besar.

Karena saya masih kecil dan belum tau benar anatomi ular saya mengacuhkannya (setelah saya besar saya baru tau yang saya lihat itu sangat berbeda). Lalu saya mengambil lidi dan bermain-main dengan kulit ular itu sambil mengobrol dengan teman saya tadi. Lalu keanehan terjadi...

Kulit ular yang saya maenin tadi tiba-tiba hidup dan berjalan mundur ke arah saya. Saya pun kaget bukan kepalang. Cara berjalannya pun aneh bukan setengah lingkar ke kiri ke kanan seperti ular umumnya, tapi ke atas ke bawah. Langsung saja secara reflek saya dan teman saya loncat dan lari seribu kaki keluar rumah. Saya berusaha menceritakan apa yang saya lihat pada orang-orang sekitar saya tapi mereka tidak percaya dan mengacuhkan saya. Tapi saya sangat yakin dengan yang saya lihat.

Setelah saya dewasa saya baru sadar ular yang saya lihat itu bukan ular biasa dan sangat mirip dengan ular naga dalam mitologi Jawa. Dan setelah saya flashback lebih jauh walau samar, saya masih ingat (saya masih digendong ibu saya) saya sering melihat ular ini disekitar saya dalam keadaan ular yang sebenarnya (bukan kulitnya), dia berjalan sangat cepat, kulitnya hitam dan cara berjalannya keatas kebawah...

Mohon maaf, mungkin saya menulis cerita yang tidak seram tapi saya cuma sekedar berbagi pengalaman saja dengan teman-teman disini. Mohon maaf kalau ada kesalahan kata atau penulisan juga karena ini tulisan pertama saya. Sekian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa Komentar anda tentang post ini?

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...