Minggu, 02 September 2012

Dihadang Wanita Korban Pembunuhan


Percaya, nggak percaya, makhluk halus bisa menjelma mirip wajah orang yang tewas akibat pembunuhan. Kadang wujudnya mirip manusia biasa. Sebaliknya berubah menjadi sosok yang mengerikan. Mukanya seram dengan pakaian yang dikenakan berlumuran darah, aroma anyir darah menyeruak dari badannya yang mengalami luka tusukan senjata tajam.
Beruntung bagi orang yang belum pernah diweruhi kejadian-kejadian yang mengerikan. Sama untungnya dengan yang pernah dijumpai tapi wujudnya tidak seberapa seram, layaknya manusia biasa yang bisa berjalan-jalan. Pengalaman bertemu makhluk halus paling mengerikan dialami Fujianto (35) warga Bangetayu Wetan Genuk, Kota Semarang.
Sebagaimana penuturannya kepada misterionline, peristiwa itu dialami pada Senin malam sekitar pukul 22.00. Malam itu ia dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya di daerah Sayung Demak. Sebetulnya ia tidak ingin mampir-mampir lagi karena istrinya di rumah sudah menunggu. Namun karena harus mengantar barang titipan temannya yang tinggal kampung Trimulyo Genuk, Kota Semarang terpaksa ia harus mampir.
Kebetulan saja, rumah temannya tidak seberapa masuk gang. Berada di dipinggir jalan yang biasa dilalui. Selanjutnya untuk sampai di rumahya, Fuji -panggilan akrabnya- harus menyusuri jalan sejauh 1 km yang lebarnya hanya 1 meter.
Ketika di tengah perjalanan, Fuji berpapasan dengan seorang wanita mengenakan jilbab setengah baya. Wanita itu berdiri di depan rumah cukup besar, mewah di pinggir jalan, namun anehnya rumah itu terlihat gelap. Fuji menyadari sebagai orang asing di kampung itu, maka ia menyapa wanita itu dengan lembut. “Monggo, Bu,” sapanya.
Mendengar kalimat itu, ternyata wanita itu hanya diam. Hanya bibirnya saja yang terlihat tersenyum. Merasa ditanggapi oleh wanita itu, Fuji langsung pura-pura menanyakan alamat temannya itu. “Maaf. Rumahnya Pak Rodi, dimana?,” tanyanya. Spontan, tangan wanita itu langsung menunjuk ke arah rumah Rodi, temannya.
Saat pertama melihat wanita itu, sebetulnya Fuji sudah penasaran. Sebab, waktu itu sudah larut malam, namun wanita itu kok masih berdiri di depan rumahnya. Bagitu berjalan baru 15 meter, Fuji langsung kembali melihatnya. Betapa terkejutnya Fuji, ternyata pakain wanita itu sudah berubah. Kerudung yang dipakainya itu tiba-tiba terlepas. Mukanya juga terlihat agak aneh. Baju warna jambon bermotif bunga yang semula bersih, tiba-tiba terlihat kemerah-merahan, seperti kecipratan darah.
Meski demikian, Fuji tak langsung lari. Dia tetap berdiam diri di tempat itu memperhatikan orang itu sambil membaca ayat kursi. Yang ada di benaknya saat itu, tidak mungkin manusia kalah dengan makhluk seperti itu. Selama tidak mengganggu, dia juga tidak akan menggusik kalaupun dia ternyata lelembut.
Ternyata dugaannya betul. Meski terus-menerus berhenti, namun wanita itu tidak juga berjalan mendekatinya. Wanita itu hanya ngawe-awe (melambai-lambai, red) tangannya agar ia mendekat. Merasa dirinya yang membutuhkan bantuan, Fujipun mendekat ke arah wanita itu. Namun, karena penasaran apa betul sosok yang dihadapannya itu manusia atau tidak, Fuji hanya diam menyaksikan wanita dari jarak sekitar 10 meter.
Dan, detik demi detik selama berdiri dihadapannya, berangsur-angsur wujud wanita itu mengalami perubahan. Semakin lama semakin menakutkan. Sampai bercak darah di pakaiannya terlihat jelas. Kemudian, entah dari mana datangnya, tiba-tiba terlihat ada pisau yang menancap di dadanya.
Lalu lehernya terlihat menganga yang mengucurkan darah cukup banyak. Dari raut mukanya, terlihat dia sangat kesakitan. Mukanya itupun dalam waktu sekejab berubah menjadi menakutkan. Seperti mukanya orang yang sedang marah karena menahan emosi dan ingin balas dendam.
Terdengar dari rintihannya dia mengucap kata minta tolong. “Tolong saya. Mas tolong saya.” Perubahan demi perubahan itu disaksikan langsung olehnya. Namun, Fuji tetap diam di tempat itu dan tak henti-hentinya membaca doa.
Setelah 10 menit melihat pemandangan mengerikan itu, tiba-tiba datang motor yang lewat di jalan itu. Ketika motor itu hampir sampai di tempat, tiba-tiba wanita itu menghilang.
Tanpa menunggu waktu lagi, Fuji langsung melajukan kembali kendaraannya menuju rumah temannya dengan kencang. Sampai disana, ia menceritakan pengalaman yang baru saja dialami. Dari temannya itulah, akhirnya Fuji tahu kalau wanita itu memang wewe.
Dikatakan, sekitar 5 tahun yang lalu terjadi pembunuhan menimpa seorang wanita yang dilakukan oleh anaknya sendiri. Dan, wanita itu diyakini sebagai makluk halus yang menjelma sebagai sosok wanita korban pembunuhan itu. Karena itu, dia sering kali menjerit minta tolong dan menunjukkan mukanya yang mengerikan! (ais)

1 komentar:

Apa Komentar anda tentang post ini?

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...