1. Mount Roraima, Venezuela, Brazil and Guyan
![[imagetag]](http://listverse.files.wordpress.com/2009/12/1466112365_7cdd1036d8.jpg) 
 
Mount
  Roraima adalah tempat luar biasa yang indah. Gunung batu ini berbentuk
  unik karena seperti kap meja yang berada di awan. Tingginya 400 meter.
  Satu satunya cara untuk mencapai puncak atap meja itu adalah dengan  
memanjat jalur tangga yang memang sudah disediakan pemerintah Venezuela.
  Cara lain yang tidak disarankan adalah yang biasa dilakukan para  
pemanjat tebing. Di sana hujan nyaris turun setiap hari, menghanyutkan  
tanaman tanaman menjalar yang berada di atas atap. Walhasil, atap gunung
  itu menjadi unik, karena bersih dari apapun..alias seperti 'meja  kosong'.
2. Guaíra Falls, Brazil-Paraguay border
![[imagetag]](http://fizzyenergy.com/wp-content/uploads/2009/09/Gua%C3%ADra-falls.jpg)
Kebanyakan  orang menganggap air terjun Niagara
 adalah yang terbesar di dunia.  Padahal Guaira Falls lah yang terbesar 
di dunia dengan volume air terjun  yang mencapai rata-rata 1.750.000 
kubik per-detik. Bandingkan dengan  Niagara Falls
 yang hanya 70.000 kubik per-detik. Sumber Guaira Falls  yang terletak 
di perbatasasn Brasil-Paraguay, adalah sungai Parana.  Tahun 1982, pada 
air ternjun Guaira ini dibangun bendungan untuk  pembangkit listrik 
dengan nama Itaipu Dam yang sekarang menjadi  bendungan terbesar kedua 
penghasil listrik terbesar di dunia setelah  Gorges Dam. Itaipu Dam 
menyuplai 90 persen listrik ke Paraguay, dan 19  persen ke Brasil, juga Rio de Janeiro dan Sao Paulo.
3. Iceberg B-15, Antartika
![[imagetag]](http://webecoist.com/wp-content/uploads/2008/10/icebergs.jpg)
Gunung es B-15 adalah yang gunung es terbesar yang tercatat dalam sejarah. Luasnya mencapai 3.100 km, membuatnya lebih besar dari Pulai Jamaika. Gunung es raksasa ini terjadi karena patahan Ross Ice Shelf pada Maret 2000. Lalu pada tahun 2003, gunung es B-15 ini kembali terpecah menjadi beberapa potong, salah satunya yang terbesar disebut B-15a hanyut ke utara, akhirnya hancur ke dalam gletser pada 2005, menyisakan patahan sepanjang 8 km. Hal ini membuat terjadi perubahan besar pada peta Antartika dan menuntut harus direvisi (peta).
Sebagian  terhanyut ke sepanjang pantai akhirnya kandas. Pada 2006, angin topan  di Alaska,
 menyebbakan gelombang lautan yang melintas hingga 13.500 km  selama 6 
hari ke Antartika, dan memisahkan pecahan pecahan sisa menjadi  semakin 
banyak. Hampir satu dasawarsa berlalu, bagian-bagian gunung es  itu 
masih belum cair seluruhnya, bagian yang terbesar masih dianggap  
sebagaii B-15a, dengan luas bidang mencapai 1.700 Km. Gambar di atas  
merupakan gunung es yang disebut B-15a sesudah terhanyut ke dalam  
Drygalski Glacier (terbawah), akhir nya memecah menjadi beberapa potong.
4. Don Juan Pond, Antartika
![[imagetag]](http://www.americanchemistry.com/s_chlorine/docs/images/cacl2_don.jpg) 
 
Tempat
  manakah yang paling tinggi kandungan garamnya? Pasti orang akan  
menyebut Laut Mati. Laut Mati memang terkenal di dunia karena kandungan 
 garamnya yang sangat tinggi. Berdasarkan penelitian, air laut kandungan
  garam tinggi itu bisa menjadi terapi kesehatan. Tak heran kalau di  sekitar Laut Mati banyak dibangun spa-spa untuk terapi, khususnya terapi  kecantikan
 dan kesehatan. Tapi ternyata Laut Mati bukanlah yang terasin  di dunia.
 Justru di Antartika lah, tepatnya Don Juan Pond,merupakan  danau dengan
 kandungan garam tertinggi di dunia.
Perbandingannya
  jika disandingkan dengan laut pada umumnya, Don Juan Pond 18 kali 
lebih  asin daripada air laut biasa, jika dibandingkan dengan Laut Mati,
 Don  Juan Pond 8 kali lebih asin. Nah!!
Lokasi
  ini ditemukan oleh Lt Don Roe dan Lt John Hickey, pada tahun 1961, 
saat  keduanya melakukan penelitian di Antartika. Nama Don Juan Pond 
juga  diberi oleh kedua peneliti tentara ini, mungkin penggabungan nama 
 keduanya. Suhu di kolam itu-seperti umumnya di kawasan Antartika, cukup
  rendah, dengan titik terendah bisa mencapai -30 drajat Celcius. Namun 
 tidak pernah sampai membeku seperti tempat lain di Antartika.
5. Rotorua, New Zealand
![[imagetag]](http://www.wayfaring.info/wp-content/uploads/2007/04/bubbling-rotorua.jpg)
Rotorua adalah kota di tepi laut selatan danau dengan nama yang sama. Tepatnya di teluk Plenty, pulau utara dari New Zealand. Keunikan dari kawasan itu adalah banyaknya kolam-kolam sumber air panas, khususnya Pohutu Geyser di Whakarewarewa, dan lumpur lumpur mendidih. Kawasan itu menjadi unik dan menarik sehingga banyak dikunjungi wisatawan.
6. 83-42, Greenland
![[imagetag]](http://listverse.files.wordpress.com/2009/12/610x-10.jpg) 
 Aneh dan unik. Tapi 83-42 dipercaya merupakan satu-satunya bidang tanah yang ada di bagian utara. Memang hanya 'secuil' ukurannya kira 35 m x 15 m dan tinggi 4 m. Kalau dilihat dari atas, ibarat hanya setitik tanah yang dikelilingi pecahan pecahan es. Unik! Ketika kutub utara tertutup oleh es, namun tanah ini tidak. Lihat gambar! Keunikan ini sekaligus menumbangkan rekor sebelumnya yaknu ATOW 1996. Keunikan 83-42 ini ditemukan tahun 1998.
7. Socotra, Republic of Yemen
![[imagetag]](http://listverse.files.wordpress.com/2009/12/socotra_island.jpg)
Socotra tempat paling aneh sekaligus paling unik di dunia. Nyaris semua yang ada di sana terlihat aneh, mulai dari bentuk pohon maupun lingkungannya, tak heran banyak yang menyebut Socotra yang berada di Republik Yemen sebagai salah satu sarang alien di dunia. Tempatnya sangat terisolir, iklim kering lain daripada yang lain. Keanehan ini bisa jadi menyebabkan kehidupan tanaman maupun benda apapun di sana tumbuh dengan aneh. Sebut saja tanaman terkenal seperti Dragon's Blood Tree yang aneh, bentuknya sangat tidak umum, terlihat mirip paying. Pohon ini memproduksi getah berwarna merah. Di sana juga ada binatang binatang asli, seperti burung-burung, laba-laba dan binatang asli lainnya. Belum lagi bebatuan juga karang, yang bentuknya tidak umum dan hanya ada di pulau itu. Dengan segala keanehan isi pulau itu, tak heran kalau Socotra, pulau yang berada di laut arab, masuk dalam Warisan Peninggalan Dunia.
8. The Door To Hell, Turkmenistan
![[imagetag]](http://englishrussia.com/images/darvaz_door/8.jpg) 
 ![[imagetag]](http://www.jabulela.com/files/images/The_door_to_hell_6.jpg)
Tempat ini mungkin sudah semua tahu, minimal telah membaca beritanya atau melihat gambar-gambarnya. Memang tak heran karena fenomen alam di Turkmenistan ini terbilang unik. Orang menyebutnya 'Pintu Neraka" karena di kawah selebar 70 meter itu keluar api yang terus menerus sejak 35 tahun terakhir. Berawal dari tahun 1971 di mana geolog member kawasan itu untuk mencari tambang gas. Yang terjadi kemudian adalah semburan api dari bawah yang terus menerus, bahkan sempat menelan segala peralatan mereka. Para geolog ini tak ada yang berani turun ke dalam kawah beracun itu. You can see it on Google Earth at 40°15′8″N 58°26′23″E.
 
 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa Komentar anda tentang post ini?