Sabtu, 18 Agustus 2012

TEMPAT ANGKER BANDUNG : POHON DI JL BABAKAN SILIWANGI


Jalan raya di mana pun, utamanya di luar kota, pada ruas tertentu sering dinilai wingit. Dianggap menjadi tempat nyaman untuk ‘main-main’ arwah penasaran. Terutama di ruas-ruas jalan rawan kecelakaan. Misal jalan naik-turun amat tajam, jalan sempit tapi ramai, tikungan maut, persimpangan kereta api, jalan lurus panjang dan sebagainya. Mulanya jumlah arwah penasaran itu cuma satu dua, karena sering memakan korban, makin bertambah ‘penghuninya’. Tapi meski sudah banyak teman, ‘boneka’ cilik di Jl Babakan Siliwangi Bandung, suka mengganggu pemakai jalan.

TEMPAT angker ada di mana saja. Tak terkecuali di ruas jalan bekas terjadinya kecelakaan yang menelan korban nyawa manusia. Kalau kejadiannya amat mengerikan, sampai ada korban hancur sewalang-walang tubuhnya, misalnya, bisa saja arwahnya terus penasaran mencari sisa-sisa tubuhnya yang belum ketemu. Kalau arwah tersebut kebetulan tensinya meninggi bisa saja lalu mencari sasaran lain, misal pemakai jalan di 'wilayahnya'.

Seperti yang terjadi di jalan Babakan Siliwangi Bandung belakangan. Banyak pengendara enggan melewati jalan itu di malam hari. Terutama setelah santer terdengar jalan itu makin wingit. Di jalan terusan menuju Bogor itu kerap muncul hantu ‘boneka’ yang suka memperlihatkan diri kepada pemakai jalan.

Apalagi bila saat melewatinya membawa anak kecil. Biasanya, yang lebih dulu melihat ‘boneka’ itu adalah si anak. Menurut cerita beberapa warga, suatu malam hantu itu pernah melayang-layang di tengah keramaian jalan. Hantu itu berbentuk boneka panda kecil. Menurut cerita warga di sekitar lokasi, boneka itu adalah milik gadis kecil bernama Uci usia 2 tahun yang meninggal akibat tabrak lari pada tahun 1981.

Ketika itu, Uci kecil manis sedang bersama keluarganya akan menikmati makan malam di jalan Siliwangi. Setelah memarkir mobil, keluarga itu lalu menyeberang ke sebuah rumah makan.

Tapi sampai di tengah jalan, dari arah Cihampelas melaju kencang sebuah mobil. Karena letak rumah makan persis berada di tikungan, maka sopirnya tak sempat menginjak rem. Tabrakan tak terelakkan. Keempat orang itu terpental dan mengalami luka parah ! Eh, pengemudi tidak turun menolong, tapi malah tancap gas!

Selama dalam perawatan di rumah sakit St Carolus Bandung, Uci kecil terus mengigau mencari boneka panda kesayangannya. Boneka itu sedang didekap saat terjadi kecelakaan. Keluarga Uci pun berusaha mencarinya. Namun tidak pernah ketemu. Seminggu dalam perawatan, Uci yang kemudian koma, akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Sejak kecelakaan itu, jalan Babakan Siliwangi hingga sekarang sepi dari pengguna jalan. Hal ini pun berdampak pada restoran Siliwangi. “Restoran ini jadi sepi, tidak seperti dulu. Dulu terkenal enak makanannya, nyaman suasananya.

Beberapa sumber mengatakan, boneka milik Uci yang gentayangan sebenarnya tidak bermaksud untuk mengganggu pengguna jalan Babakan Siliwangi. Kemunculannya yang hampir tiap hari dinilai untuk memperingatkan kepada setiap pengguna jalan agar berhati-hati bila lewat tikungan tesebut. Sebagian lagi mengatakan, pemunculan boneka panda antara lain untuk mencari tuannya. Banyak orang menuturkan pengalamannya, pernah ditemui hantu boneka itu saat makan di Restoran Siliwangi. Tak sedikit anak-anak para pengunjung restoran itu mengaku sering melihat gadis kecil sedang menangis sambil memeluk boneka panda. Yang membuat trenyuh, malah ada anak seorang tamu sampai menangis saat bercerita kepada orangtuanya. Anak itu mengira gadis cilik yang berada di bawah pohon di tikungan Jl Babakan Siliwangi adalah gadis yang sedang hilang.

Buat Kamu yang penasaran silakan datang kesana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa Komentar anda tentang post ini?

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...