Rabu, 11 Juli 2012
7 Hari di rumah hantu
Assalamu'alaikum.
Perkenalkan,sy Arie dari jakarta,dan ingin berbagi pengalaman yang sy alami sendiri tahun 2006,langsung aja ya..
jam 7 pagi sy,andre dan cecep berangkat ke pandeglang ,jam 11.30 WIB kami turun dari bis tepat di areal persawahan yang bersebrangan dengan areal pemakaman,kira-kira 15 menit menunggu,datang seorang pria dengan postur kurus dating menjemput kami.
Kami ngikutin langkah pak karim melewati pematang sawah ,kami sampai disebuah rumah besar dengan teras yang di buat panggung dari kayu dengan 2 tiang yang terbuat dari pohon kelapa,di sebelah kiri rumahnya ada empang kecil,dan cuma ada beberapa rumah diareal itu,disebelah kiri rumah yang tingginya kira-kira 1,5 meter (posisi tanahnya seperti perbukitan) ada musollah kecil yang tembok-temboknya dah berlumut,dibelakang rumah cuma pohon-pohon dan beberapa puing-puing,pak eka mempersilahkan kami masuk.
Setelah bicara panjang lebar soal bisnis,pak eka mempersilahkan kami untuk istirahat,
cuma ada tiga kamar dirumah itu,satu kamar utama yang bersebelahan dengan ruang tamu,dua kamar yang berjejer dengan dapur yang gelap,dan kamar yang pojok juga digunakan sebagai gudang tempat menyimpan dipan-dipan lama,jadi cuma ada dua kamar yang bisa digunakan.
selepas ashar,pak eka pamit untuk kebandung untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam bisnis kami nantinya,dan mempersilahkan kami menetap di rumah orang tuanya.
Sy mulai membereskan kamar yang akan sy gunakan untuk istirahat,sy dan cecep (yang paling penakut) menempati kamar tengah yang bersebelahan dengan dapur,dan andre menempati kamar utama.
cecep masak makan malam di depan ruang kamar sy dekat meja makan.
"Jgn iseng deh rie..!!? pake pindah-pindahin samsi segala mo hangus apa masakan gue??!!" :teriak cecep kearahku
"mang knp sih??" : tanya andre yang lagi asik ngobrol sama pak karim.
"tau nih...masa samsi gue taruh di sini bisa pindah kesitu..": jawab cecep sambil menunjuk meja yang dekat dengan pintu dapur.
Setelah makan,kamipun iseng-iseng main kartu gaplek sambil nunggu mata ngantuk ditemenin kopi dan rokok,dan tiba-tiba sy mencium wangi SPLASH COLOGNE cewek yang sangat menyengat..
"dah neng.. masuk aja ke kamar aa,nti aa nyusul.." : celetuk sy.
dan mereka semua melihat ke arah sy dengan penuh tanda tanya,kecuali pak karim yang terlihat sedikit panik dan geleng-geleng.
ngga terasa udah jam 00.45 WIB.
sy masuk kamar duluan di susul cecep yang langsung loncat kekasur dan pules.
...gggrrrkk..ggrrrkk.. suara yang menandakan cecep dah ngga bisa lagi diajak komunikasi,
kemudian lampu sy padamin dan tidur dengan posisi tengkurap dan sy mulai mencium COLOGNE yang tadi..
DDEEENGGG...!!!
sy mulai cemas dan nempelin muka makin dalem ke bantal biar aromanya ngga kecium,dan sesuatu yang aneh sy rasakan,ada tangan dingin cewek yang mengusap kedua betis sy dari bawah keatas membuat sy langsung bangun seketika dan pindah tidur deket pak karim yang sdah indah dengan mimpinya dan menutup semua badan dengan selimut,dan tidur menyusul teman-teman yang dah lelap.
(bersambung)
Maaf ya temen-temen klo ceritanya harus bersambung,mdah-mdahan ceritanya menarik.
klo ada salah-salah dalam pengetikan mohon dimaafkan,karena ini kali pertama sy posting cerita ke page ini.
Wassalam,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa Komentar anda tentang post ini?